❥ bonus chapter I

2K 386 9
                                    

Sudah satu tahun berlalu. Semenjak Yuuichiro-kembarannya, meninggalkan dia untuk selamanya. Tak hanya sang kembaran, melainkan orang tuanya pun ikut meninggalkannya.

Dalam sebuah kecelakaan besar, dan hanya ia satu-satunya yang selamat.

Dirinya meringkuk. Ia menenggelamkan wajahnya di atas lutut.

"Kamu lagi?"

Suara familiar menyapa indra pendengarannya. Suara gadis yang kemarin menyapanya.

"Kemarin aku melihatmu di sini. Apa ini tempat favoritemu?"

Gadis di hadapannya berdecak sebal. Ia melangkah maju. Kepalanya mendongak guna menatap laki-laki yang tengah duduk di atas batu tersebut.

"Hei? Mengapa kau tidak mejawabku?"

Anak laki-laki itu-Muichiro, mengangkat kepalanya. Ia sedikit menunduk, menatap manik (Eyes Color) yang tengah memperhatikan wajahnya.

"Aku belum mendengar suaramu dari kemarin. Jangan jauh-jauh, senyum saja aku belum pernah lihat!"

Gadis di hadapannya menggembungkan pipinya, alisnya saling tertaut tanda sebal. Muichiro menatap dengan wajah datarnya.

"Baiklah, aku akan membuatmu tersenyum!"

Gadis di hadapannya membuat wajah konyol.

Gagal.

Muichiro tak tersenyum. Gadis itu menghela napas kasar. Dirinya berusaha menaiki batu besar tersebut, kemudian mendudukkan diri di samping Muichiro.

"Wah~ susah sekali. Hebat ya kau bisa-" keseimbangannya runtuh. Gadis itu oleng dan terjatuh. Beruntung tanahnya dilapisi rumput hingga tak terlalu sakit.

"Itte ... "

"Pfft-"

Muichiro menutup mulutnya. Menahan gelak tawa yang ingin keluar.

Gadis di hadapannya tertegun. Sedetik kemudian ia tersenyum lebar. Mengabaikan rasa sakit saat ia terjatuh, ia berlari kecil menghampiri Muichiro. Ia menatap anak itu dengan binar dimatanya.

"Kau tersenyum!"

Muichiro mengulas senyum tipis-sangat tipis. Pandangannya ikut menghangat.

"Apa yang kau lakukan sih?"

Tokito Muichiro, satu tahun setelah kematian keluarganya, kini tersenyum. Dan semua itu berkat si gadis manis.

(Full Name) namanya.

𝐌𝐄𝐌𝐎𝐑𝐈𝐄𝐒! tokitoWhere stories live. Discover now