Bagian 12 <Revisi>

174 23 3
                                    

=======================


Author POV

Paginya adalah hari sabtu dimana semua murid dapat meliburkan diri mereka karena tidak ada sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler dari sekolah tersebut, Nancha sedang membereskan semua barang-barang miliknya ke dalam koper sekaligus merapihkan asrama yang akan ia tinggali selama kurang lebih 3 bulan? Mungkin lebih...

Tok... Tokk

Nancha yang mendengar itu langsung menaruh kopernya di bawah kasur dengan cepat lalu berjalan keluar untuk membuka pintu, dirinya melihat Wave, Korn bahkan Punn datang dengan pasangan mereka berdua. Nancha yang sadar akan sesuatu langsung menutup pintu kamarnya dengan cepat bahkan di kunci, sambil melihat Claire duduk di sofa.

" kau sedang apa? tumben sekali asrama mu bersih, dimana semua perabotan di luar sini? " Anita sadar dengan pertanyaan itu hanya bisa diam karena dirinya juga tidak ingin ketahuan.

" Papah ku datang untuk mengambil semua perabotan seperti kipas angin, alat penghangat bahkan sampai sepatu karena musti di ganti yang baru... " Jawab Nancha dengan santai lalu duduk di samping Wave.

" uhm, kalian sedang apa datang kesini? bukannya kalian balik ke rumah? " Punn menggeleng kan kepalanya dengan perlahan sambil menatap Nancha dengan ramah.

" kami tahu jika kalian berdua akan pergi dari sini sebelum ujian di mulai hari senin mendatang, ayolah pacar mu memiliki kekuatan yang canggih dan kau lupa soal itu? " Nancha melirik ke arah Wave lalu menghela nafas seakan ia percuma kalau menyembunyikan itu semua.

" fine, papah ku sudah selesai bekerja disini dan ia harus kembali ke indonesia untuk melanjutkan pekerjaan nya yang lain. Maafkan aku guys, seharusnya aku ikut untuk menjaga kalian semua tapi... Aku... " Wave memegang tangan Nancha dengan erat sambil memberikan senyuman sebagai penyemangat terbesar untuk Nancha.

" Tak apa sayang, semuanya akan baik-baik saja. Kapan kalian berdua akan berangkat? " Nancha melirik ke arah Anita dan sepupunya itu langsung memberikan jawaban.

" besok pagi, jam 10 penerbangan nya. " Korn menatap Anita dengan sedih lalu memeluk sang kekasih dengan erat.

" Apa kau tidak ingin mengucapkan selamat tingga--- "

" Claire, Punn. Aku hanya pergi sementara, aku akan kembali setelah pekerjaan papah ku selesai aku akan memintanya untuk membelikan tiket untuk ku balik ke Thailand! Jadi jangan berkata seperti ini "
Claire sangat senang mendengar perkataan itu dan memeluk Nancha dengan Anita secara bergantian lalu mereka memanggil teman-teman yang lain untuk berkumpul terakhir kalinya.

Nancha membalikan badan nya melihat semua teman-teman berdiri menghadap mereka berdua, Anita sudah memeluk Korn yang langsung masuk ke dalam mobil dengan keadaan sedih. Nancha hanya menatap Pang dengan tatapan tajam, namun senyuman ramah milik Nancha akan terus muncul.

" Jika ada yang terjadi pada mereka, kau yang akan bertemu dengan dewa pencabut nyawa setelah aku kembali " Ucap ku sambil melihat Pang.

" hah! Kita lihat saja... " Balas pria itu, mamah Nancha datang bersama kepala sekolah.

" apa kau sudah mengucapkan selamat tinggal pada mereka? " tanya Mamah Nancha, Nancha mengangguk lalu melirik Wave lalu melihat Pang lagi.

• |&lt; The Gifted - Revisi&gt;| • [Our Season] End✅Where stories live. Discover now