Chapter 9

3.2K 415 50
                                    

Say cheseeeeee 😜😜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Say cheseeeeee 😜😜
.
.
.
.
.

Lenguhan kecil yang ia dengar saat itu membuat Taehyung yang tengah merunduk kini menegakkan kepalanya, melihat kedua mata itu pula perlahan mulai membuka.

"Hey, kau sudah sadar?"

Perhatian Lisa beralih, menatap pada Taehyung yang berada di dekatnya. Lalu beralih menatap sekelilingnya dan menyadari jika ini adalah rumah sakit--bau obat yang cukup kuat serta salah satu tangannya yang masih terinfus menjadi hal yang begitu kentara baginya.

"Oppa, kenapa aku bisa ada di sini?"

Taehyung menghentikan Lisa yang saat itu sudah akan bangun dari berbaringnya. "Jangan dulu bangun. Noona bilang kau masih perlu istirahat." Lalu kembali membantu gadis itu untuk berbaring dimana Lisa pun tak menolaknya.

"Tapi, kenapa aku bisa ada di sini?"

"Kau pingsan tadi. Dan juga...kau mengalami pendarahan tadi..."

Kalimat Taehyung yang terdengar semakin pelan di akhir nyatanya masih mampu terdengar oleh Lisa. Mengingat kembali kejadian dimana dirinya dikatakan oleh pingsan oleh Taehyung.

Dan ketika semua ingatan itu telah kembali, Lisa dibuat panik. Menyentuh begitu saja perutnya dan menatap pada Taehyung setelahnya. "M-Maksud Oppa bagaimana? A-Aku--"

Mengerti akan kekhawatiran dan nada panik yang Lisa keluarkan, Taehyung menghentikan kembali gadis itu yang sudah akan beranjak dari berbaringnya. Bahkan memilih untuk naik ke atas ranjang yang gadis itu masih tempati, memeluknya dimana Lisa sendiri pun tak menolaknya pula.

"Oppa--"

"Tak apa. Semuanya baik-baik saja. Bayinya juga baik-baik saja. Kau tak perlu khawatir."

Lisa bernafas dengan lega mendengar semua itu, mengeratkan pelukannya pada Taehyung sementara airmatanya jatuh begitu saja ketika bayangan buruk terjadi padanya.

"Benar begitu, bukan? Bayinya baik-baik saja kan, Oppa?"

"Hmm. Noona mengatakan jika janinmu kuat. Hanya saja, kau harus banyak istirahat mulai saat ini. Kesehatanmu paling utama. Jika ibunya sakit, maka bayimu juga akan sakit nantinya. Kau mengerti?"

Lisa hanya mengangguk saat itu untuk menurutinya saja. Kembali menenggelamkan dirinya dalam pelukan Taehyung.

Keduanya masih dalam momen mereka, dengan saling memeluk untuk menenangkan masing-masing dari mereka. Melewati kejadian yang bisa dikatakan cukup menyakitkan bagi mereka, namun akhirnya bisa bernafas lega karena mereka tak kehilangan buah cinta mereka.

"Maafkan aku..."

Ucapan itu membuat Lisa mendongak, menatap pada Taehyung. Merasakan usapan lembut pria itu di pipinya--sudah pasti mengusap pula airmatanya yang sempat turun membasahi wajahnya.

11:11 ❌ taeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang