Empatpuluhempat

2.6K 344 30
                                    

Typo(s)









Hari ini ke Busan.

Taehyung packing dibantuin Mamanya --- malahan sebagian besar Mama Kim yang beresin, sedangkan si empunya cuma siapin apa yang penting untuk dibawa. Seperti handphone, charger hape, powerbank, dan sebagainya.

Sekarang Taehyung udah siap pakai jaket denim warna biru yang membalut kaos putihnya, lalu celana levis yang juga warna biru dan sepatu kets.

Dia duduk di kursi meja makan untuk sarapan sekaligus nunggu Jungkook yang katanya mau jemput. Pas dia chat sih katanya lagi sarapan, itupun sepuluh menit yang lalu, kalau sekarang mungkin lagi siap-siap mau kesini.

"Dek, disana jangan aneh-aneh, jangan bikin keluarga pacarmu repot." Mama Kim beri nasihat.

Pacarmu, hehe.

Taehyung senyum tipis sambil angguk kepala. "Siap. Aku gak bakal ngerepotin kok."

"Nanti kalo Jungkook udah dateng, bawa masuk dulu, ajak sarapan kalo misal dia belum sarapan." Kali ini Papa Kim yang bilang, buat Taehyung ngangguk iyain.

Beberapa menit kemudian, hape Taehyung berdenting kecil. Taehyung lihat, ada notifikasi chat dari pacarnya yang ngasih tahu kalau udah di depan rumah. Taehyung lalu pamit ke depan, buka gerbang dengan cepat.

"Udah siap?" Jungkook cuma bawa satu tas ransel sedang untuk isi barang- barangnya, gak terlalu bawa banyak sebab di rumahnya sana pasti udah ada baju-bajunya.

Taehyung ngangguk. "Udah. Ayo masuk dulu, katanya Papa mau kasih nasihat bentar."

Akhirnya mereka masuk. Jungkook senyum sopan ketika udah di depan orangtua pacar. Rasanya masih sama ternyata. Degdegan.

"Pagi Om, Tante."

"Pagi juga, Jung, ayo sarapan dulu." Nyonya Kim jawab sekaligus tawarkan untuk sarapan.

Segera Jungkook tolak halus. "Makasih Tante, saya udah sarapan tadi sebelum kesini."

"Bener?" tanya Tuan kim.

Jungkook angguk sekali lagi. "Iya, Om. Tadi Jimin yang buatin sarapan."

"Jimin? Pacarnya Yoongi itu, kan?"

Ngangguk lagi. "Iya Om."

"Kalian selingkuh?"

Baik Jungkook maupun Taehyung sama- sama kaget denger pertanyaan dari Tuan Kim yang tiba-tiba. Demi apa, Jungkook geli sendiri bayangin dia yang selingkuh sama Jimin.

"B--bukan gitu Om maksudnya," jawab Jungkook dengan sedikit panik. "Tadi pagi Jimin nginep di tempat saya, gitu."

Tuan Kim bulatkan mulutnya, buat Jungkook senyum lega.

"Pa, jangan ditanyain terus dong Jungkook-nya." Tiba-tiba Taehyung berceletuk, sedikit mendelik ke arah Papanya.

"Kenapa memang? Papa kan cuma tanya," jawab Tuan Kim. Lalu tatapannya kembali mengarah ke Jungkook, "Kamu itu bengal ya kalo dibilangin?"

"E-eh, maksudnya Om?"

"Iya. Saya kemarin suruh kamu panggil saya sama seperti Taehyung, tapi kamu masih bandel aja panggil saya Om."

Taehyung mendelik, sedangkan Nyonya Kim yang berada disebelah suaminya cuma gelengkan kepala, gak nyangka sama tingkah suaminya itu. Jungkook meringis.

"Maaf Om--- m--maksud saya, Pa." Terasa belum terbiasa bilang begitu.

"Pa, udah ih!"

Tuan Kim ketawa pelan, kali ini lebih bersahabat. "Oke, oke. Kalian naik apa ke bandara?"

Backstreet Donde viven las historias. Descúbrelo ahora