bagian tigalima

1.5K 195 33
                                    

ujian terakhir ini cuma ada satu mapel. jadi mereka bener-bener berangkat sekolah cuma 2 jam doang, habis itu balik.

sebenernya, kalau bright belum kenal win, bright lebih milih susulan aja, dan bolos sekolah. karena nanggung banget, anying.

bright sama off udah keluar duluan dari kelasnya, karena mereka selesai pertama. jadi mereka memutuskan buat nunggu pacar mereka itu di kantin.

sementara off lari-larian dari kantin ke lapangan karena saking senangnya mereka keluar pertama, bright lebih memilih untuk mengunjungi stan minuman jus.

ujung sepatunya terus mengetuk-etuk di atas tanah, lengan bajunya yang pendek di lipat dua kali ke atas, melihatkan otot bisepnya yang tidak sebesar artis bolywood -tapi setidaknya mampu membuat para degemnya dulu mabuk kepayang.

tangannya dilipatkan diatas dada, menunggu jus alpukat kesukannya yang baru dipesannya sekitar dua menit yang lalu.

kedua bola mata bright terus mengikuti pergerakan yang dibuat oleh si mbak-mbak penjaga kantin yang tengah membuatkan jus pesanannya itu.

tentu saja, hal itu membuat mbak marni, sang penjaga kantin baru yang dapat rejeki nomplok karena terus diperhatikan oleh brondong muda seksi itu salah tingkah di buatnya.

setelah beberapa menit menunggu, jusnya akhirnya sampai di genggaman tangannya.

bright menyisirkan rambutnya ke belakang dengan ruas jari, lalu memberikan dua lembar uang sepuluh ribuan pada mbak marni sambil berucap, "kembaliannya ambil aja." kemudian mengedip kecil kearah wanita berkepala dua itu sambil lalu.

yang tak ayal, membuat mbak marni megap-megap di tempat kerjanya.

lelaki itu terkekeh-kekeh sendiri selama perjalanannya menuju meja keramat mereka, dan ia baru menyadari bahwa ternyata mbak marni menggambar sebuah hati di atas jus alpukatnya dengan susu kental manis rasa coklat.

bright semakin terkekeh geli, ia bahkan membuat pergerakan manja sendirian. menotis mbak marni yang tersenyum malu-malu karena melihat bright salah tingkah.

"maen bal-bal an yu, bret!" suara teriakan off dari arah lapangan itu berhasil membuat pandangan bright beralih pada si pemilik pita suara itu.

off, yang tengah berdiri di tengah lapangan sendirian, dengan bola sepak yang menopang kakinya itu berlagak gagah seolah dia jagoan di sana.

bright mendecih pelan, menggeleng-gelengkan kepalanya menolak ajakan off, "nggak ah lo cupu!"

off mendecih, nendang bolanya ke sembarang arah, terus lari ke arah bright kenceng banget, niatnya sih mau mluntir lehernya bright. tapi nggak jadi karena waktu udah sampe di depannya, dia malah ditawarin jus alpukat.

akhirnya mereka malah ngegibah.

gibahin tentang kelanjutan kisahnya pak tawan sama new yang katanya, new udah ditembak sama pak tawan.

juga gibahin tentang singto yang katanya ada hubungan rahasia sama anak klub futsal.

mereka juga ngegibahin anaknya bu nada yang katanya ada keturunan malaysianya.

sampai alumni pasangan ter-hot mewgulf aja mereka gibahin, katanya toxic relationship lah, apa lah.

pokoknya, semua itu katanya doang. nggak tau beneran apa nggak, yang penting ada bahan gibah aja kok repot.

waktu lagi sibuk gibahin tas ohm yang gede dan keras, yang kalau jatuh dari sela bangku suka bikin sakit jempolnya off, sosok cewek datang ke arah mereka. sambil senyum lebar dan ngelambaian tangannya ke udara, menyapa kedua lelaki itu.

adore you • brightwin Where stories live. Discover now