44. Ni Fen Yang

3.5K 433 4
                                    

Ni Fan Yang poft

Kemarahan dan kebencian Ni Fen Yang kepada Lin Hua sudah meradang, sudah berbagai macam cara ia lakukan untuk membalaskan dendamnya ini namun ada saja hal yang menggagalkannya.

Ni Fen Yang menghilang beberapa bulan ini dari dunia luar untuk menyembuhkan luka luar dan dalam terutama dantian nya yang ia derita akibat bertarung dengan Lin Hua.

Dengan susah payah Ni Fen Yang membuat 7mahasiswa jenius dari sekolah awan putih tunduk kepadanya, namun dengan mudah Lin Hua membunuh mereka semua.

Flahs Back On

Setelah pulih dadi cideranya melawan Lin Hua saat pemilihan Goddess Moon, Ni Fen Yang dikirim kembali ke sekolah Awan Putih oleh ayahnya. Sebenarnya ia enggan namun bagaimana lagi gurunya pemilik Sekolah Awan Putih secara langsung memerintahkannya untuk datang.

Ketika ia akan menaiki kereta kuda menuju Sekolah Awan Putih Ni Fen Yang menyempatkan diri untuk mengintip apa yang Lin Hua lakukan didalam manor kecilnya itu.

Ni Fen Yang mendengar teriakan Lin Hua dari dalam manor. Lin Hua berteriak memerintahkan para penjaganya untuk tidak memperbolehkan siapapun masuk kedalam karena ia ingin tidur, tidak ada yang salah namun Ni Fen Yang langsung mengerutkan dahi bingung.

"Untuk apa dia membuat bimber pelindung?" Ni Fen Yang bergumam bingung takkalah Lin Hua membuat sebuah bimber melapisi tiap-tiap pintu masuk.

"Hah! Siapa dia?" Ni Fen Yang terkejut saat melihat seorang pendekar wanita bercadar merah maroon terbang menembus atap manor, yang lebih mengagetkannya atap itu tidak berlubang sama sekali. Ia jadi penasaran dengan wanita itu.

Ni Fen Yang terbang mengikuti wanita bercadar didepannya tanpa wanita itu sadari.

"Tunggu, sepertinya aku mengenalnya" Ni Fen Yang membatin.

"Bukankah dia Lin Hua!" Kaget Ni Fen Yang setelah mengetahui siapa wanita itu.

Ni Fen Yang mengepalkan tangan geram hingga buku-buku jarinya memutih. Ia mengingat kembali dimana ia dikalahkan oleh Lin Hua saat pemilihan dewi bulan. Bahkan semua gelarnya telah beralih kepada Lin Hua.

Ni Fen Yang tersenyum smrik di belakang, ia sudah merencanakan suatu hal. Dengan telepati yang pernah diajarkan oleh gurunya ia memanggil para murid jenius yang tunduk kepadanya. Murid-murid itu terdiri dari 7pemuda 22th.

Ni Fen Yang terus mengikuti Lin Hua hingga Lin Hua turun disebuah pasar dikota sebrang.
Disana Lin Hua turun menghampiri seorang wanita berambut merah dengan gaun biru, tegaskan gaun bukan hanfu. Ni Fen Yang menatap lama kedua wanita itu dari balik tembok lalutertawa mencemoh Lin Hua.

"Benarsaja dia memiliki kekuatan kultifasi yang lumayan, ternyata ini penyebapnya" Ni Fen Yang mengangguk-anggukan kepala dengan senyum mengejeknya.

Ni Fen Yang berfikir Lin Hua mendapatkan tingkat kultifasi lebih dari dirinya dan senjata yang kuat karena ia seorang penjaga yang dipekerjakan oleh tetua Black Ghost Sekte untuk menjaga anak angkatnya.

Ni Fen Yang pernah melihat Elicia pada saat pemilihan Goddess Moon waktu itu, dan dia tidak percaya bila Elicia dan Xia Bao hanya seorang pelayan. Bahkan pakaian suami istri itu sangat mewah, dimana seorang pelayan memiliki pakaian mewah dan salah satu dari mereka, bukankah mereka mengatakan bila sang lelaki juga seperti Cing Fang yaitu putra mahkota dan dia juga bilang bawa uang perbulanan kerajaan miliknya bahkan lebih besar dari seluruh kekayaan kerajaan Moon Star? Itu artinya kedua orang itu bukan bawahan dari tetua Black Ghost Sekte, mereka pasti anak dari pemilik Black Ghost Sekte.

Setelah menunggu beberapa waktu ketuju murid jenius datang menghampiri Ni Fen Yang, Ni Fen Yang mengungkapkan rencananya untuk membunuh Lin Hua kepada mereka.

Setelah rencananya tersusun dengan apik Ni Fen Yang mengambil sebuah cadar dari dalam saku Hanfunya untuk menutupi wahjahnya dari pandangan buruk rakyat natinya.

Salah seorang dari tuju pemuda itu menarik seorang lelaki berpakaian kumuh kearah Ni Fen Yang, Ni Fen Yang lanngsung memerintahkan pri itu untuk meminta menjadikanya anggota Black Ghost Sekte bila tidak keluarganya akan menjadi taruhanya.

Dengan gemetar ketakutan pria itu mengiyakan. seperti harapan Ni Fen Yang, Lin Hua mengetahui keberadanya. Ni Fen Yang dan ketuju pemuda itu ahirnya mengeluarkan diri dari persembunyian.

Cek-cok beberapa saat berlangsung anatara Lin Hua dan Ni Fen Yang, Ni Fen Yang yang sudah kalap akan kemarahan langsung menyerang Lin Hua ia sampai lupa menggunakan yuan didalam dantinnya dengan boros tanpa tersisa membuat danting yang berada dalam dirinya mengalami kerusakan parah ditambah serangan dari Lin Hua yang tidak main-main kuatnya.

Ni Fen Yang tidak ingat lagi setelahnya ia hanya terbangun saat itu sudah didalam hutan, untuk menyembuhkan danting dan yuan didalam tubuhnya Ni Fen Yang ahirnya memilih bertapa dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa bulan telah berlalu danting dalam tubuh Ni Fen Yang telah membaik energi yuan sedikit demi sedikit terkumpul didalamnya,

Ni Fen Yang yang sedang bertapa di atas batu besar didalam hutan samar-samar mendengar pembicaraan seseorang didekatnya.

"Iya, aku sangat setuju raja menghukum mati permaisuri Yian Yan itu"

"Ya bukankah dia sagat kejam membunuh permaisuri pertama kita yang baik hati itu? Bahkan dengan kejamnya dia menjadikan putri sah Lin Hua sebagai kambing hitam"

"Ya aku menyetujui dia dihukum mati"

"Dari pada kalian mengobrolkan itu, aku lebih berminat nanti melihat dengan langsung kepala ketiganya terlepas dari tempatnya didepan rakyat secara langsung"

Disana terdapa 5 pria tengah berjalan melewati hutan menuju acara pemenggalam kepala ketiga penghangat tidur sang raja, bila di sana mereka sedang bersukaria disisi lain Ni Fen Yang membuka matanya denga cepat.

Dengan marah ia dengan cepat terbang kearah kelima orang itu dan membunuh mereka membabibuta untuk menyalurkan memarahanya yang sudah memuncak.

Dengan mata memerah ia terbang menuju istana tempat pemenggalan berlangsung, di sana Ni Fen Yang meliha para pemenggal telah menggerakan pedang mereka untuk memenggal. Ni Fen Yang langsung mengeluarka belatih yang selalu terselip di hanfunya dan menerbangkanya menabrak pedang milik salah seorang pemenggal.

Ni Fen Yang memelototkan mata terkejut dan tidak percaya, belatih itu terlempar dengan kekuatan yuan penuh kenapa belatih itu seperti sebuah kerikil kecil yang dilempar mengenai tembok yang kokoh, Ni Fen Yang menggeleng ketakutan.

Crass!!

"IBUUU!!!" Di depan matanya sendiri ia meliha ibunya dipenggal, dengan cepat Ni Fen Yang berlari memeluk tubuh tanpa kepala ibunya.

"Siapa kau yang berhak memenggal kepala ibuku, HAH!!" Teriak Ni Fen Yang marah.

Percekcokan dimulai hingga Ni Fen Yang mengetahui bahwa ketiga pemenggal itu merupakan tiga ketua dari enambelas ketua Black Ghost Sekte.

Kebencianya kepada Lin Hua semakin meradang, bukankah Lin Hua juga anggota sekte? Mereka semua harus mati pikir Ni Fen Yang sudah kalap akan kemarahan yang sudah meradang.

Flahs Back Of

Goddess OF Demonst ✔️Where stories live. Discover now