Dua Puluh Tiga - END

8K 780 207
                                    

Enjoy.

Warning! Banyak typo bertebaran

***APHRODITE***







Sang Hades menatap Sang Aphrodite dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Dwisulanya masih berada di hadapan Sang Aphrodite. Satu kali dorongan saja Sang Hades mampu membuat Sang Aphrodite mati saat itu juga.

Tapi dewa itu masih setia dalam posisinya. Dia melihat ke arah bawah. Menatap belati yang dilemparkan oleh Sang Aphrodite. Matanya menatap dewi itu lagi.

Tangannya kini bergetar---membuat dwisula yang ia pegang ikut goyah. Sedangkan Aphrodite Lee Haechan masih menatap keras dewa di hadapannya.

"Bunuh dia Hades, "

Sang Hades menoleh cepat ke belakang. Melihat Sang Hermes yang kini berada di belakangnya bergerak mendorong tangan kanannya yang memegang dwisula.

Sedangkan Sang Aphrodite memejamkan matanya melihat dwisula itu bergerak mendekat jantungnya. Sang Apollo sudah menangis keras melihat kejadian di depan matanya ini.

Prang ...






Bugh ...








"AKU TIDAK AKAN MEMBUNUHNYA!" Teriak Sang Hades murka setelah menghempaskan Sang Hermes hingga dewa itu terbatuk - batuk setelah menghantam pilar

Mata Sang Hades berkilat merah tangannya terkepal erat setelah ia menjatuhkan dwisula yang hampir menusuk jantung Sang Aphrodite.

"Aku akan membunuhmu jika kau berani menyentuhnya, Hermes" tuturnya dalam dan penuh penekanan

Artemis Renjun yang melihat itu hanya bisa menutup mulutnya. Semua yang ia lihat ini benar - benar membuatnya merasa takut.

Sang Aphrodite ?

Sang Hades ?

Sang Hermes ?

Sang Apollo ?

Semua dewa dewi itu membuatnya bingung.

Sang Hades membalikkan tubuhnya kembali. Melihat Sang Aphrodite yang setia dalam posisinya. Dadanya sudah naik turun karena menahan ledakan emosi yang semakin besar.

"Apa kau akan melepaskan Sang Apollo setelah aku bunuh diri ?" Tanya Sang Hades

"Ya, " jawab Sang Aphrodite yakin

"Apa semua kegilaanmu akan berakhir setelah aku bunuh diri ?" Tanya Sang Hades lagi

"Ya, " jawabnya lagi

"Jika ini mampu membilas lukamu, aku akan melakukannya, "

"Tapi aku berharap sesuatu padamu," ujarnya lagi

"Lupakan semua luka yang telah aku berikan padamu. Jangan membuat masalah dengan siapapun lagi. Jaga dirimu baik - baik dan jangan masuk ke hutan seorang diri. Kau harus berlatih bela diri supaya para Titan tidak mengganggumu. Jangan mudah marah dan termakan oleh emosimu, " tutur Sang Hades sambil menatap Sang Aphrodite dengan mata yang perlahan berubah netral

"Jangan melakukan hal bodoh lagi yang akan menyakiti dirimu sendiri, "

"Aku harap kau akan bahagia selamanya bersama keturunanmu, Haechan, "

ĄPHŘØDĪTË : DESTINY OF HADES (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang