11

2.6K 196 5
                                    

Setelah berbicara dengan Mikoto, Sasuke mengantar Sakura pulang. Selama diperjalanan tidak ada yang membuka percakapan. Sakura yang hanya diam memikirkan ucapan Mikoto, dan Sasuke yang fokus mengemudi sebab jalan yang sedang dilanda hujan membuat jalan sedikit licin.

Sasuke mengetuk - ngetuk pahanya saat menunggu lampu merah. Sasuke menyadari jika Sakura sedang memikirkan sesuatu. Sasuke sengaja memberikan Sakura untuk berfikir.

 Sasuke sengaja memberikan Sakura untuk berfikir

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Sakura menatap keluar jendela.

"Aku tidak menyangkan jika Sasuke mempunyai kisah seperti itu. Sasuke sangat kuat, bisa menahan kesendiriannya bertahun - tahun," ucap Sakura dalam hati.

"Sasuke - kun."Panggil Sakura.

"Hn" Sasuke menoleh pada Sakura.

"Kenapa?" tanya Sasuke.

"Tidak apa - apa." Sakura tersenyum meyakinkan.

"Apa ada yang menyakiti mu?" tanya Sasuke dengan khawatir.

"Tidak. Aku baik - baik saja," ucap Sakura dengan menampilkan senyum manisnya.

Sasuke mengelus rambut Sakura sebelum kembali mengemudikan mobilnya.

- 0 - 


Sasuke memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah Sakura. Sakura melihat ada mobil ayahnya yang terparkir di luar garasi.

"Tou - san disini?" Sakura bertanya - tanya dalam hati.

"Sasuke - kun, ingin masuk dulu?" Sakura bertanya pada Sasuke.

"Hn. Aku ingin minum." Lama - lama bermain game dengan Itachi membuatnya haus.

"Ah, baiklah." Sakura membuka seat belt miliknya dan membuka pintu mobil. Sasuke mengikuti Sakura.

Sakura yang penasaran mendengar keributan di ruang tengah mencoba memeriksanya. Dugaan Sakura benar, jika ayah dan ibu sedang berada dirumah ini. Bisa dilihat ayah, ibu, dan kakaknya tengah asik menikmati coklat panas sambil menonton acara kesukaan keluarga ini. 

"Kaa - chan." Sakura berlari dan memeluk Mebuki.

"Ah, putri kaa - chan sudah pulang toh" Mebuki membalas pelukan Sakura.

"Kaa - chan dan tou - chan tidak bilang jika akan datang," ucap Sakura dengan bermanja - manja.

"Kejutan Sakura," ucap Kizashi.

"Apakah ini calon mantu kaa - chan?" ucap Mebuki. Sakura menepuk pelan jidatnya, ia lupa jika masih ada Sasuke yang mengikutinya.

Rival Nii - chanWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu