MIY 18

91 20 0
                                    

"Ada apa?" Junmyeon sudah bertanya untuk kesekian kali namuh wanita ini belum menjawabnya. Dia berinisiatif untuk mengambil ponsel yang terjatuh tadi, namun dengan cepat Chorong mengambilnya dan mematikan panggilan yang masih terhubung. 

"Bu-bukan siapa-siapa. A-aku akan segera masuk sekarang...."

Pria itu ingin menahannya lagi namun dia membiarkan niatannya menghilang dengan sendirinya. Chorong terlihat terkejut akan sesuatu dan membuat Junmyeon merasa penasaran akan hal itu. Ponselnya berbunyi saat baru saja melangkahkan kedua kakinya ke dalam rumah. Tangan Chorong masih tampak gemetar sampai akhirnya ponsel itu terambil oleh seseorang yang berada di belakangnya. 

"Halo?" Junmyeon menjawab panggilan itu dan dengan sengaja berjalan menjauh supaya sang pemilik tidak langsung merebutnya kembali. 

"Siapa ini?" Suara seorang pria terdengar dari ujung telepon. 

"Seharusnya aku yang menanyakan hal itu padamu"

"Apa kau merupakan kekasih dari Park Chorong?"

Junmyeon harus tetap berjalan karena wanita itu sudah mengejarnya untuk mengambil ponsel miliknya. 
"Siapa kau?"

"Kurasa kau bukan kekasihnya. Aku ingin berbicara dengan Park Chorong sekarang"

"Dia sedang sibuk. Katakan saja apa yang kau inginkan darinya?"

"Tidak ada. Aku hanya ingin bertemu dengannya lagi setelah sekian lama tidak bertemu"

"Mwo?"

"Aku akan akhiri panggilannya sekarang dan kau bisa sampaikan pesanku tadi padanya"

Panggilan berakhir bertepatan dengan Chorong yang mengambil ponselnya kembali. 

"Siapa pria yang menghubungimu itu? Apa dia merupakan pria yang kau sukai saat masih sekolah dulu?"

Wanita itu memilih untuk diam sambil menggenggam ponselnya dengan erat. 

"Park Chorong, jawab pertanyaanku"

"A-aku tidak tahu.... Ja-jangan tanyakan hal itu lagi padaku"

"Kau terlihat ketakutan dan pasti panggilan dari pria itu penyebabnya"

"Ti-tidak. A-aku akan ke kamarku sekarang"

Junmyeon mulai menahan lengannya dan membuat mereka saling berhadapan satu sama lain. Pria ini baru pertama kali merasakan tangan Chorong yang gemetar saat dia menyentuhnya. 

"Apa kau baik-baik saja?"

Chorong dengan cepat melepasnya dan tidak ingin menanggapinya lebih jauh lagi. Dia mulai melangkah kembali untuk masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan Junmyeon yang masih merasa penasaran akan hal tadi. 



-- Pagi hari --

Chorong keluar dari kamarnya seperti biasa dan hendak melakukan sarapan di ruang makan. Dia tampak terkejut saat mendapati kehadiran pria tadi malam yang memberikan tiket pertunjukkan musikalnya sudah duduk di sana bersama dengan Ayah tirinya. 

"Eoh? Chorong'ah, kau sudah bangun? Duduklah"

Wanita itu terdiam sejenak sebelum mengikuti saran dari sang Ayah. Dia belum tahu apa maksud suasana di pagi hari ini yang tidak seperti biasanya. 

"Apa kau mempunyai pekerjaan yang akan kau lakukan nanti?"

Chorong sempat melakukan kontak mata dengan Junmyeon sebentar sebelum menjawab pertanyaan Ibunya yang baru menempati kursinya. 

"Aku tidak tahu... Belum ada panggilan apapun yang masuk ke dalam ponselku"

"Kalau begitu, beristirahatlah. Tidak ada salahnya untuk tetap berada di rumah selama seharian ini"

Made In YouWhere stories live. Discover now