Part 3

814 78 1
                                    

halo readers!! update lagi nii, selamat membaca👉👈

jangan lupa berikan aku vote atau komen kalian yaa!! aku ingin tau apakah ada yang membacanya atau tidak huhu semoga kalian suka yaa!! 💙💚

__________________________

"dada!!" Cherry teriak begitu wajah phi In muncul dilayar laptop Pharm, benar, Cherry duduk dipangkuan Pharm.

"Cherry, dada rinduuuu~" dengan tone suara khas phi In, Pharm terkekeh geli.

"kenapa Cherry belum tidur?" phi Korn mucul dengan handuk dilehernya. Pharm menyisir rambut Cherry perlahan sambil mendengarkan percakapan orang tua dan anak ini.

"sebelum ditutup kiss papa dan dada dulu" phi In dan phi Korn bergantian mendekatkan wajahnya ke kamera. Cherry bangkit dari duduknya dan mencium layar laptop.

"ahh anak maniskuu, selamat tidur sayang, titip salam papa dan dada untuk uncle Dean okay?" blusshhhh pipi Pharm memerah sampai ke telinga. phi In dan phi Korn tertawa setelah berhasil menggodanya.

Pharm menurunkan Cherry dari pangkuannya membiarkan gadis kecil itu berlari mengambil remot tv untuk kartun kesukaannya.

"pharm..." Pharm menoleh ke layar laptop setelah mendengar namanya dipanggil "apapun keputusanmu, kami akan mendukungmu, kau tau itu kan?" Pharm tersenyum lalu mengangguk.

"terimakasih phi..." Pharm menghela nafasnya, mereka menganggukinya dan memutus sambungannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"ah cantiknya" ucap pharm setelah selesai mengikat rambut Cherry "uncle kesiangan jadi uncle tidak memasak jadi hari ini kita ke café ya sayang, Cherry ingin kue apa?"

"Chelly ingin cheese cake"

"as you wish sweetie" pharm mencubit pipi gembulnya.

Pharm menggendong Cherry turun dari mobilnya dan membawanya masuk ke dalam café. Belum ada pelanggan karna ini belum jam buka café. Pharm mendudukan Cherry disebelah mesin kasir setelah menyapa Can yang sedang bulak-balik menyiapkan display cake. Tak lama dari kedatangannya, orang yang biasa datang akhirnya datang juga. Dean masuk ke dalam café dengan stelan kaos polo dan celana training, sangat berbeda dengan biasanya.

"uncle Dean!!" Cherry menyapanya dengan ceria.

"selamat pagi Cherry" Dean segera menghampirinya dan menggendongnya. "selamat pagi pharm" Dean tersenyum sangat manis kearahnya.

"selamat pagi phi" pharm tersenyum, ah lebih tepatnya mereka bertukar senyum manis. Can yang baru saja selesai menyusun cake ikut bergabung dengan mereka.

"ya tuhan salah apa aku menyaksikan romantisme ini pagi-pagi sekali" tangannya menopang dagunya, pharm yang berdiri disebelahnya langsung mencubit lengannya "aw, Pharm Ariyasakul!" protesnya.

"uncle pharm!" pharm seketika menoleh kearahnya, bukan hanya pharm tapi Can dan Dean juga. "kata bu gulu gak boleh cubit-cubit teman" seketika itu juga Can tertawa terbahak-bahak, sedangkan pharm dan Dean terkekeh kecil.

"nah, nah, sorry naa uncle Can" pharm menepuk-nepuk kepalanya lalu Cherry tersenyum sambil mengacungkan jempolnya pada pharm. Pharm menoleh pada jam yang tergantung di dinding.

"masih lama untuk buka cafenya, kau, Dew, dan Kae udah sarapan?"

"belum phii~" jawab Dew dan Kae kompak dari balik tirai pemisah dapur dan counter café. Mereka mengeluarkan kepalanya dan tersenyum sangat lebar.

"ooyyyy kalian kalau Pharm yang bicara apalagi soal makan cepat sekali merespon" Can mendengus kesal

"phi pharm tidak akan mengomel phi Can" Dew membuka suaranya lalu kembali masuk dapur

I Found You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang