18+ Tugas Absurd Part 2

8.8K 245 8
                                    

(Kali ini tepat waktu)

Jam 5.45 WIB
Saat kita asik bercanda sambil sarapan, suara Bell rumah berbunyi.

"Ding dong Ding dong" begitu kira-kira bunyinya.

Semua terdiam, dan ibu menyuruhku membukanya.

"Nak, ada suara bell. Kayanya tamu tuh, buka gih!" Suruh ibu

"Iya Bu..." Sahutku

"Lagian siapa sih pagi amat bertamu" celoteh kak Adam yang masih bisa kudengar saat aku jalan  menuju pintu.

Aku berjalan menuju gerbang rumah dengan gelisah, Pas aku buka, keliatan si Angga yang datang. Ternyata dia beneran orang yang tepat waktu dan gak ingkar janji.

Kupersilakan masuk rumah, tapi badanku agak gemeter ples panas dingin. Karena kepikiran pas liat celananya.

"Astaga pagi banget hyungg" sapaku

"Sesuai janji lah wkwkk"

"Yaudah silakan masuk hehe"

Saat sampe ruang makan, ibu bertanya penasaran.

"Siapa nak?, Apa kurir pesanan online?" Tanya ibuku

" Ehmm, bukan Bu hehe" aku menjawab juga dengan rasa takut, sambil menggaruk kepala.

"Loh kenapa muka kamu merah Diov, siapa yang datang?" Tanya ayahku

"Itu temen diov yah yang datang, dia mau bantu tugas diov. Ya diov sih yang minta ehe" aku menjawab sambil cengar-cengir gak jelas

"Yasudah suruh dia masuk, terus ikut gabung sarapan sama kita" kata ayah

"Aduhh"

###

"Hehh, angga!!" Sssttt! Oiii! Woii! Sini!!" Ku lambaikan tangan ke arahnya dan memanggilnya dengan berbisik.

Kulihat Angga masih saja berdiri di ruang tamu sambil melihat foto-foto masa kecilku. Aku lupa mempersilakan Angga duduk.

"Kenapa?, Btw ini foto elu yang cute dari kecil ya, itu yg lagi bugil tengkurep aduhh meni ehmm banget. Pantatnya mulus, bikin tegak hahaha"

"Emang dong, gue dari dulu begitu"

"Sekarang masih mulus gak? Putih gitu?" Dia ngomong kaya gitu sambil siul dan lirik-lirik pantat belakangku

"Ngapain Lo liat-liat! Btw tadi maap gue lupa nyuruh duduk :) ok ikut gue sekarang! Ayah, Ibu sama Abang ku mau kamu ikut sarapan titik!"

"Waduhh, gue lupa keluarga elu lagi ngumpul ya. Malu lah, ntar aja deh gue nunggu di luar sampe kalian selesai ya?"

"Nggak" jawabku singkat padat dan jelas

"Malu anjim, gue kaya gembel gini:("

"Nggak"

"Ayolah, Jan malu-malu! Orang tua gue baik semua Angga deswara!"

"Belum siap ketemu mertua ehe :*"

"Makanya ayok kenalan sama camer elu hahaha" sahutku

"Hah? Gak salah denger nih? lampu ijo ini keknya "

"Kepedean anak Dajjal, dah buruan"

Ternyata saat gue balik arah ke ruang makan, si Angga ngintilin juga. Ya walaupun aga keliatan malu-malu.

"Selamat pagi om tante bang hehe" dengan malu-malu si Angga menyapa.

"Ohh ini yang temenya diov?" Ayahku menyambut dengan ramah, syukurlah

KISAH CINTA MAHASISWA DAN ANAK STM BXBWhere stories live. Discover now