7

4.6K 486 29
                                    

Jeongin lagi makan malam bareng Yuna, Hyunjin? Dia ada urusan diluar katanya.

"Apa lukanya masih sakit?" tanya Yuna yang mengkhawatirkan Jeongin.

"Jangan khawatirkan aku, kau juga terluka kan?" tanya Jeongin kembali.

Yuna terkekeh, "Aku mendapat banyak jahitan ditubuhku ini. Jadi luka ini tidak berpengaruh besar"

Jeongin menatap Yuna tidak percaya.

"Itu benar, aku dulu hampir mati. Tapi tuan Hwang menolongku, ah ngomong ngomong tuan Hwang. Kurasa kau benar benar beruntung" ucap Yuna.

"Apa maksudmu?"

"Tuan Hwang, benci memiliki pasangan yang memiliki bekas luka ditubuhnya. Itulah mengapa tuan Hwang selalu melukai mantan kekasihnya agar tuan Hwang tidak kembali lagi padanya, tapi kau...dia bahkan semakin memanjakanmu" ucap Yuna.

"Mungkin pola pikirnya sudah berubah?" tanya Jeongin.

"Kalau sudah berubah, maka dia akan kembali dengan mantan mantan kekasihnya. Tapi dia hanya memiliki matanya untukmu, dia tidak pernah bersikap over protektif sebelumnya" ucap Yuna.

"Ah benarkah?" tanya Jeongin sambil terkekeh pahit.

"Kau benar benar beruntung" ucap Yuna.

'Beruntung darimananya? I'm scared', batin Jeongin menangis.

~•~

Hyunjin baru pulang pukul 11 malam.

"Apa suamiku sudah tidur?" tanya Hyunjin ke Dowoon, kepala pelayan begitu memasuki mansionnya.

"Belum tuan, tuan Jeongin ada di halaman belakang. Dia lagi main sama Kkami, ada Yuna juga disana" ucap Dowoon.

"Jam segini?" tanya Hyunjin berjalan menuju halaman belakangnya.

"Iya tuan, tuan Jeongin bilang dia belum mengantuk. Kemudian dia melihat Kkami yang hendak dibawa ke kamarnya oleh Yuna dan dia bilang dia mau bermain dengan Kkami sebentar sebelum tidur" jelas Dowoon yang mengikuti Hyunjin.

"Baiklah, kau bisa istirahat" ucap Hyunjin membuat Dowoon memberikan hormat sebelum meninggalkan tempat.

Sesampainya di halaman belakang, bisa dia liat Jeongin lagi main lempar tangkap sama Kkami. Yuna ada disana juga buat ngejaga Jeongin.

"Baby" panggil Hyunjin dari pintu.

Jeongin menoleh dan memberikan senyumannya, Hyunjin melambaikan tangannya dan Jeongin juga melakukan hal yang sama.

"Ah imutnya"



to be continue...

Lies • Hyunjeong✔️Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum