Naeun terbangun dari tidur nya saat dia merasakan sebuah tangan kekar memeluknya erat. Dia menoleh kebelakang, dan mendapati Taehyung yang sedang terlelap sambil memeluk nya.
Naeun membiarkan tangan Taehyung tetap memeluknya, jarang-jarang dia bisa merasakan seperti ini. Namun lama kelamaan badan Naeun serasa mati kutu, dia mulai memindahkan tangan Taehyung agar menyingkir dari tubuh nya.
"Eung..." Taehyung terbangun saat tidur nya di usik oleh Naeun.
"Sudah pagi, bangun lah." Ujar Naeun.
"Hm." Naeun bangkit dan menuju kamar mandi, lalu turun menuju dapur untuk membantu Seulgi memasak sarapan.
"Sudah bangun?" Tanya Seulgi.
"Sudah."
"Apakah Taehyung juga sudah bangun?"
"Sudah."
"Baiklah, bantu eomma memasak sarapan."
"Tidak perlu repot-repot eomma, kami akan sarapan di apartemen saja." Ucap Taehyung turun dari tangga.
"Baiklah kalau itu yang kalian inginkan."
"Tapi aku ingin sarapan masakan eomma." Ucap Naeun.
"Sudah lah, nanti akan eomma bawa kan bekal ke apartemen mu."
"Baiklah, kami pamit dulu eomma." Setelah berpamitan Taehyung maupun Naeun pulang ke apartemen.
Didalam mobil Naeun mulai melayangkan pertanyaan demi pertanyaan.
"Kenapa semalam kau tidak membangunkan ku?"
"..." Taehyung diam tak membalas.
"Bagaimana dengan eonni Eunha jika kau tak pulang semalam hanya karena menginap dengan ku?"
"..." Taehyung diam lagi.
"Baiklah..." Lirih Naeun pasrah dengan sikap dingin Taehyung.
Setelah beberapa menit menempuh jalan, akhirnya mereka tiba di apartemen.
"Kalian sudah pulang?" Sambut Eunha tersenyum ramah.
"Ne." Balas Taehyung sambil tersenyum ramah, padahal jika bersama Naeun dia sangat dingin bagaikan es kutub.
"Kau sudah masak kan? Aku ingin memakan masakan mu." Ucap Taehyung lagi.
"Tentu saja, nasi goreng dengan omelette." Itu adalah kesukaan Taehyung. Sementara Naeun hanya diam tak bergeming melihat interaksi itu.
"Kau sudah sarapan Naeun?" Kini Eunha beralih bertanya kepada Naeun.
"Tentu saja dia sudah makan." Bukan Naeun yang menjawab, Taehyung lah yang membalas nya.
Ingin Naeun berteriak bahwa dia belum makan, namun entah kenapa batin nya tak sanggup untuk sekedar membuka mulut saja.
"Aku permisi." Naeun menerobos masuk dan berlari kecil ke kamar nya. Di sana dia langsung menangis meratapi nasib nya, apa maksud Taehyung mengatakan itu?
Tok tok tok
Sebuah suara ketukan pintu dari kamar Naeun membuat isak tangis nya mereda.
Ceklek
Dan nampak lah Taehyung adalah pelaku nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi My Husband | Kim Taehyung
FanfictionApa jadi nya jika kau dijodohkan dengan pria tua bangka? Ah ralat, dia masih perjaka dan tidak terlalu tua. Kim Taehyung namanya, seorang CEO di salah satu perusahaan terkenal di SEOUL. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun eomma nya memutuskan u...
