friends

4. anak baru

Hari ini tiga idiot sedang santai santainya di rumah andrey. Andrey tidak keberatan selagi mereka masih waras dan tenang tenang saja saat berkumpul. Adrey dengan hp nya yang ia otak otik mungkin sedang bermesra mesraan dengan kakak kelas mereka itu. pajar dengan gemenya dan dea dengan nasibnya yang hanya bisa memandang langit langit rumah dengan menyedihkan.

" makanya cari cowo de biar gk ngejomblo terus kesepian kan lu" celetuk andrey saat meratapi kejomblo'an temannya.

Dea memutar bola matanya malas " kalo ada yang mau-" balasnya ngasal. Dea tau dia bukan orang yang cantik atau berpisik sempurna seperti teman temannya yang lain.

" jadilah wanita sesungguhnya de hahahah~" tiba tiba pajar tertawa dengan nada mengejek. Memang dea lah yang sangat sulit cari jodoh. Ya dea malu lah masa cewek ngejar cowok duluan.

" terus selama ini gua apa? cewo" sinis dea

Andrey dan pajar tertawa pelan ia tak ingin jahat kepada teman satunya itu. Apalagi selama ini mereka selalu bersama dalam suka maupun duka.

" kalo pacaran sama gua mau?" Tanya andrey tiba tiba pajar dan dea menatap sinis lalu balik menatap layar hp masing masing.

" gua serius!" Lanjutnya.

Krikkk...krikkkk...krikkkk...

Mereka diam entah memikirkan apa lalu menatap andrey " lu ngomong sama siapa udin!" Tanya pajar sedikit penasaran. Kali aja temannya ini tertarik sama dea yang butek ke air comberan.

" sama mawar, temen kelas gw yang cantik dia anak baru" sahut andrey. Dengan bangga memang teman satu ini sungguh sialan jantung dea sudah dag dig dug serr ternyata bukan dia yang di ajak pacaran.

" dah lah pulang ae gua " dea beranjak pergi dari sana tanpa melirik kedua temannya yang penuh dosa itu.

" weyy mau kemana lu!!" Teriak pajar yang menyadari dea sudah ada di ambang pintu bersiap untuk keluar.

" mau tidur mau ikot hah!" Balas dea sewot.

" di tidurin maoo!!"  Balas pajar ngasal sambil tertawa disana. Dea dengan marah mengepalkan tangannya.

" tidur ae lu sama andre sekalian homoa'an sana tenang gw dukung!!" Balas dea langsung saja lari takut jikalau kedua teman seperok'kan nya ngamuk.

-

Pagi hari yang cerah dengan matahari yang mulai naik disinilah trio idiot yang sedang berkumpul dengan motor yang masih mereka naiki. Tidak berniat untuk kek kelas mereka mlh diam di pinggir lapangan untuk merasakan sejuknya pagi hari.

Dea duduk di kursi pinggir lapangan sambil menunggu andrey dan pajar memarkirkan motornya. Ia menatap banyak siswa siswi yang lewat di hadapannya.

" yok lah kita ke kelas" ajak andrey berdiri sekitar 2 meter dengan tempat duduk dea.

Dea mendongak paham lalu menyusul temannya itu " gua kelas duluan yee kalo mau kek kantin ajakin gw jangan pacaran mulu hargai jomblo" sertak dea yang berada di pintu kelasnnya dengan muka garang.

" gak usah gitu bangke, muka lu jelek" balas andrey lalu pergi menuju kelas ya sendiri. Sedangkan pajar yang sudah ngacir kek kelas OTKRO untuk menimbah ilmu atau jadi tukang bengkel mungkin.