VPM : 4

3.1K 187 9
                                    

Hai aku back!!!
Vote sebelum baca okey.
.....

Seorang remaja SMA yang terlihat jelas raut khawatir terpampang di wajah tampannya. Remaja tersebut Kiel yang kini sedang duduk di samping brangkar angel yang masih setia memejamkan matanya. Tangannya tak henti-henti mengelus tangan mulus milik angel. Mulutnya yang tak henti mengecup kening angel untuk menghilangkan rasa khawatirnya.

'Cklek'

Pintu UKS terbuka dan terlihat kedua sahabatnya yang menenteng dua keresek yang berisikan bubur dan juga makanan. Kiel hanya menatap sekilas mereka dan kembali ke rutinitasnya.

"Belum bangun juga bu bos?." Tanya Bobby seraya menaruh keresek bubur di atas nakas UKS.

Sedangkan Reska ia sudah sibuk dengan handphonenya. Bobby yang tak mendapatkan jawaban dari Kiel pun kesal dan bergabung ke arah Reksa yang sudah anteng dengan handphone nya di sofa UKS.

Hening.

Hingga suara Kiel mengalihkan atensi kedua sahabatnya yang mulai sibuk dengan dengan dunianya. "Lo udah tau siapa yang ngelakuin ini?." Reksa juga Bobby menghela nafas.

"Cewe yang tadi pagi." Jawab reksa. Kiel mengernyitkan dahi seperti sedang mengingat. Ia mengingat kejadian tadi pagi tapi ia tak ingat nama gadis tersebut.

"Reina XII IPS 2. Yang katanya ratu bully." Jawab reksa saat melihat Kiel yang kebingungan.

"Udh Lo berdua urus?." Tanya Kiel.

"Tenang bos udah kita seret dia ke tempat biasa. Tadi sebelum ke kantin." Jawab Bobby dengan semangat.

"Bagus. Balik sekolah nan-." Ucapan Kiel terpotong oleh suara serak di sampingnya.

"Pulang sekolah mau ngapain?." Tanya suara serak tersebut.

Reksa dan Bobby yang melihat dan mendengar pun langsung berdiri dan hendak pergi namun sebelum itu. "BuBos cepet sembuh ya." Ucapnya dan langsung keluar uks menyusul reksa yang sudah pergi terlebih dahulu.

Kiel ia tampak senang melihat gadisnya sadar namun ia sedikit bingung akan menjawab apa untuk pertanyaan yang terlontar dari gadisnya.

"Kamu udah bangun sayang. Apa yang sakit bilang sama aku sayang." Alih-alih menjawab Kiel lebih mementingkan kondisi gadisnya yang baru saja sadar ini.

"Gak usah ngealihin pembicaraan El. Aku udah baik-baik ajah. Pulang sekolah kamu mau ngapain?!." Tanyanya dengan nada yang kesal. Kiel hanya bisa menghela nafasnya.

"Setelah aku antar kamu pulang aku mau pergi nongkrong sebentar sayang." Berbohong salah satu cara agar Kiel dapat melancarkan aksinya. Karena jika gadisnya mengetahui yang sebenarnya aksinya akan gagal dan berakhir dengan gadisnya yang merjauk padanya. Terkadang rasa tak enak hati sering mengusiknya apabila ia berbohong kepada sang gadis namun mau bagaimana lagi kan. Gadisnya terluka karena orang lain dan orang yang membuat gadisnya terluka pun harus merasakan yang lebih dari itu.

"Hufhh." Angel menghela nafas ada yang janggal namun angel bisa apa jika Kiel tidak mau memberitahu yang sebenarnya.

"Kamu kenapa sayang?!." Panik Kiel saat melihat angel yang menghela nafas.

"Aku mau minum." Pinta angel dengan sigap Kiel memberi angel minum dan membantu gadis itu untuk minum.

"Makan dulu oke." Perintah Kiel yang hanya di angguki kepasrahan oleh Angel

......

17.05 WIB.

Terlihat seorang gadis yang duduk di sebuah sofa apartemen dengan wajah yang cemas bola matanya tak henti menatap jam dinding dan juga pintu apartemen itu dengan bergantian. Berharap orang yang sudah pergi meninggalkannya selama dua jam ini membuka pintu apartemen tersebut.

Possessive Kiel for AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang