2020: Bosan dan Maaf

739 100 13
                                    

Padahal hampir sepanjang jalan keduanya berdebat tentang mau membeli apa, dari mulai baju-hoodie-topi semua nya disebutkan.

Ujung-ujung nya mata Taehyung malah jatuh cinta sama sepatu warna putih yang kalau kata dia "Kalau pake ini berasa couple yang di instagram orang korea itu"

Gapapa, namanya juga Taehyung.

Setelah makan, berbelanja dan mampir di time zone tadinya keduanya ingin langsung pulang saja.

Tapi ternyata hujan membatalkan niat mereka. Mungkin hujan mengerti jika Taehyung dan Seokjin masih ingin menghabiskan waktu bersama.

Seperti kebiasaannya saat hujan, Taehyung menghirup udaranya sambil memejamkan mata. Lalu setelahnya mengatakan, "Hmmm wangi deh ujannya, ujan-ujanan seru kali ya"

"Sakit yang ada.. gak boleh"

Setelah mengatakan itu Seokjin mengikuti Taehyung menghirup udara yang kata Taehyung wangi itu, kemudian mengangguk kecil menyetujui "Bener Tae, wangi banget"

"Wangi JCO tapi"

Taehyung memutar mata, "Elo gak bisa pura-pura aja ya? Anggap aja emang wangi ujannya kecium banget gitu. Biar berasa romantis"

Seokjin mengendik sambil memasukan tangannya ke saku, "Wangi JCO juga romantis, jadi pengen minum starbucks gue"

"Idih gak nyambung dasar, gue mau disini aja ah liatin ujan. Lo beli aja sana, nanti balik lagi"

Tak mau mendengarkan jawaban Taehyung, Seokjin menggenggam tangannya dan membawanya pergi.

Emang Taehyung gak pegel apa berdiri nungguin ujan.

"Di dalem juga bisa liat ujan, asal lo buka mata aja jangan merem... "

Ish punya pacar otaknya rada-rada.
.
.

Taehyung memperhatikan wajah si pacar yang sedang makan cheese cake, hari ini rasanya ia bahagia karena pergi jalan-jalan dengan Seokjin.

Dan jangan lupakan tentang lihat ubur-ubur.

Jika di ingat-ingat hampir setiap hari mereka bertemu, bahkan hari minggu pun keduanya tetap menghabiskan waktu berdua seperti pergi car free day atau sekedar main game bersama.

Berdua terus sampe temannya sempat bertanya, emang gak bosen apa?

"Jin, jangan bosen-bosen sama gue ya"

Seokjin menyuap sepotong kue nya, lalu bertanya "Tiba-tiba banget ngomong begitu, kenapa?"

Taehyung memandangi langit sore yang mulai terang kembali setelah hujan sedikit reda.

Menyimpulkan jika nanti hari mendung atau bahkan badai tiba sekalipun dalam hubungan mereka, Taehyung harap akan ada pelangi setelahnya.

"Gak kenapa-kenapa, cuma ya.. yang namanya kita ketemu terus, setiap malam call, setiap libur ketemu, gue takut lo bakal bosen"

Seokjin tersenyum lalu dengan usil mencolek hidung Taehyung "Kita kenal udah lamaa.. lama banget sampe bau kentut lo aja gue hafal"

Taehyung memutar mata, tapi saat merasakan Seokjin menggenggam tangannya tatapannya melembut kembali.

Lemah dipegang tangan aja langsung ilang betenya.

"Yang namanya bosen itu pasti ada, tapi yang jelas bosen bukan alasan buat pergi. Entah itu lo atau gue yang kelak bakal jenuh sama hubungan kita, gue mau kita sama-sama tau solusinya.."

"Buat satu sama lain kangen lagi, kalau perlu sama-sama pergi buat healing sama diri sendiri. Yang penting kita sama-sama tau kemana tempat pulang, asal jangan ada kata break gue rasa liburan sendiri itu gapapa"

Just a friend to you [JinV]✔Where stories live. Discover now