1.

3.9K 206 7
                                    

Ting.

Sebuah suara yang sangat iconic terdengar diseluruh ruangan. Suara lift tersebut menandakan bahwa akan ada seseorang yang datang di lantai ini. Tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah staff dari bagian Marketing di salah satu perusahaan ternama di Korea Selatan.

Seorang wanita yang berpenampilan rapih dengan blazer dan celana panjangnya itu memasuki ruangan kedua yang berada di lantai 12 tersebut.

Brak.

Wanita ini menaruh sebuah botol tumblr di mejanya dengan sedikit kasar, dan membuat beberapa staff yang berada disana itu meliriknya dengan tatapan bingung. Dia tampak tidak dalam keadaan yang baik. Ada apa dengannya?

“Ji, are you okay?

“Minum dulu, minum”

“Kenapa kau harus dateng sambil marah marah?”

“Stt, kayaknya ada masalah sama kekasihnya”

Benar, Jiwon harus berterimakasih pada sahabatnya Krystal karena sudah membantunya menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh rekannya yang lain. Ini benar benar membuatnya kesal. Terlebih hubungannya dengan lelaki yang ia cintai, atau lebih tepatnya mantan lelaki yang ia cintai.

“Aku.. Putus dari kekasihku” ucap Jiwon yang membuat seluruh rekannya mendekatinya dengan maksud mencari informasi.

Disatu sisi tampak seorang lelaki yang fokus dengan laptopnya tengah tersenyum simpul saat mendengar berita Jiwon putus dari kekasihnya. Dia adalah Lee Jongsuk, rekan sekaligus sahabat terdekat Jiwon. Putus ya?

“Bagaimana bisa kau putus dengannya?”

“Kapan kau putus? Siapa yang memutuskan Ji?”

“Dia yang memutuskanku” ucap Jiwon singkat.

“Bagaimana bisa?”

Jiwon menarik nafas berat, kejadian beberapa menit yang lalu masih sangat fresh di otaknya. Dan mungkin tidak bisa Jiwon lupakan ucapan lelaki yang pernah singgah di hatinya itu. Ia mengatakannya dengan lantang, saat ia mengantar Jiwon kekantor pagi ini.

Terimakasih ya sudah mengantarku” ucap Jiwon pada kekasihnya, Kim Junghyun.

Tidak masalah, tapi ini jadi yang terakhir kalinya aku mengantarmu” ucapnya.

Maksudmu apa?” tanya Jiwon.

Kita sudahi saja hubungan kita sampai sini. Kuharap kau menemukan lelaki lain” ucap Junghyun pada Jiwon.

Jiwon sangat kaget mendengar ucapan kekasihnya itu, karena ia merasa bahwa tidak ada masalah diantara mereka. Kemarin mereka telfonan, chat juga sering, dan tanpa angin ataupun hujan lelaki ini malah memutuskannya secara sepihak.

Apa alasanmu memutuskanku?” tanya Jiwon pada kekasihnya, yang membuat lelaki itu menarik nafas kesal.

Aku tidak bisa berpacaran dengan gadis suci sepertimu
Jiwon membelak kaget mendengarnya.

Gaya berpacaran mu sangatlah berbeda denganku. Bagaimana bisa kau berpacaran dengan seorang lelaki tanpa melakukan sex? Jiwon-ah, jaman sudah berubah! Sex sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Denganmu.. Aku bahkan tidak menyentuhmu selama kita berpacaran lebih dari 2tahun” ucapnya.

Air mata tak kuasa ia tahan, dengan cepat mata Jiwon sudah basah dan hatinya terasa sesak. Bisa bisanya lelaki ini berbicara seperti itu pada Jiwon.

Aku tidak bisa berpacaran dengan virgin girl sepertimu lagi” ucapnya.

Jiwon mendadak kaget ketika tangan Krystal menyentuhnya. Ia baru sadar jika sedari tadi ia melamun, dan tidak menjawab pertanyaan yang rekannya tanyakan padanya. Alasannya putus membuat dirinya malu untuk bercerita.

After That Night✔Where stories live. Discover now