10.

2.1K 171 11
                                    

Jiwon terduduk dikursinya, kandungannya yang sudah memasuki usia ke 7 bulan itu membuat Jiwon semakin susah bergerak. Ia benar benar lelah hanya dengan berdiri tiga menit saja. Maka dari itu Jiwon selalu terduduk ditempatnya dan tidak pernah berdiri.

Krystal selalu ada untuknya, ia selalu membawakan keperluan Jiwon, dan memperhatikannya selalu. Krystal sangat menyayangi Jiwon dan juga bayinya.

Kemarin Krystal sempat bertemu Seonho di Lobby, ia tahu bahwa lelaki itu menunggunya setelah mengantar Jiwon bekerja.

Tolong jaga Jiwon selama dikantor ya, aku mohon padamu

Seonho sudah berkali kali bilang pada Jiwon jika sebaiknya wanita itu berhenti kerja saja dan fokus pada persalinannya nanti. Toh ayah dari bayinya ini adalah CEO SH Company, uang pasti bukan masalah baginya.

Namun Jiwon menolak dengan alasan ingin bergerak lebih bebas jika bekerja. Padahal yang Krystal lihat sejauh ini, Jiwon hanya duduk dikursi dan tidak berdiri sama sekali. Ia bahkan makan dimeja kantornya.

“Berhentilah bekerja jika kau sudah lelah” ucap Krystal pada Jiwon.

Jiwon hanya tersenyum. Semangatnya untuk bekerja memang susah dikalahkan.

“Aku bekerja untuk kesenangan ku. Lagipula aku masih sanggup bekerja” ucap Jiwon.

“Kau memang Kim Jiwon yang ku kenal, si manusia keras kepala yang pernah ku temui” ucap Krystal.

Jiwon tersenyum sambil terus mengetik di komputernya. Lehernya juga sudah sakit sekarang, seharusnya ia berhenti. Namun ternyata pekerjaannya belum juga selesai. Paling tidak ia harus menyelesaikan pekerjaannya ini dulu.

“Jongsuk-ah! Aku sudah mengirim proposalnya padamau. Tolong di cek ya” ucap Jiwon.

“Ne.”

Sejak kejadian beberapa bulan yang lalu, hubungan Jongsuk dan Jiwon memang belum membaik. Jiwon selalu berusaha mendekatkan dirinya pada Jongsuk, sementara lelaki itu memasang dinding tebal antara dirinya dan Jiwon.

Kenyataan bahwa Jiwon lebih memilih Seonho dibanding dirinya memang membuat dirinya patah semangat. Ia bahkan hingga sekarang belum tertarik pada wanita manapun. Rasa kepercayaan dirinya juga mulai menurun.

“Mau makan siang bersama tidak? Sepertinya kita sudah lama tidak makan bertiga. Iyakan?” tanya Krystal.

“Boleh. Mau makan dimana?” tanya Jiwon.

“Ada restoran baru didepan kantor. Kita makan disitu saja yuk! Jongsuk-ah! Ayo ikut kami” ucap Krystal.

“Ani, pekerjaanku masih banyak. Kalian makan berdua saja” ucapnya ketus.

Begitulah Jongsuk, setiap diajak makan bersama pasti tidak pernah mau. Jiwon semakin bersalah pada sahabatnya ini. Sudah berbagai macam cara ia lakukan agar Jongsuk mau menerimanya kembali menjadi sahabatnya.

Bahkan Krystal yang jadi penengah antara Jiwon dan Jongsuk pun angkat tangan. Sahabatnya ini memang keras kepala.

"Aku akan membiarkanmu hari ini, tapi jangan harap setelahnya kau bisa menolak lagi, Lee Jongsuk-ssi" ucap Krystal pada Jongsuk.

Dan hanya dibalas anggukan olehnya.

•●•

SH Company saat ini benar benar sedang sibuk, pasalnya mereka kembali akan launching produk baru yang kabarnya produk kali ini benar-benar diminati di pasaran. Seoho sebagai CEO pun tak kalah sibuknya. Sudah beberapa hari ini ia jarang tidur lantaran banyak masalah yang ia hadapi sebelum launching produk.

After That Night✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang