PART 42

7.3K 501 40
                                    

Hari ini A'S SCHOOL digemparkan dengan berita adanya murid baru.
Siswa-siswi di koridor membicarakan tentang murid baru itu.

Dito pergi ke kelasnya, dia juga mendengar desas-desus itu tapi kembali ke sifatnya yang cuek dan tidak peduli sekitar.
Saat memasuki kelas, dia di sambut dengan keempat temannya yang sekarang mempunyai rutinitas baru yaitu meminta maaf kepadanya.

"To kita minta maaf" ucap Reno.

"Hm" balas Dito.

"Kita beneran minta maaf, lo gak mau maafin kita?" Tanya Sila.

"Udah dimaafin" jawab Dito lalu duduk di tempatnya.

"Beneran?" teriak mereka.

Dito tidak membalas perkataan mereka, dia membuka ponselnya dan mengerjakan pekerjaan kantor yang dikirim lewat email.

Kring kring

Bel masuk telah berbunyi, Dito mematikan ponselnya dan mengeluarkan buku pelajaran jam pertama.
Guru masuk ke kelas dan memulai pelajaran sampai jam istirahat.

Kring kring kring

Dito langsung pergi ke kantin, tanpa memperdulikan keempat temannya yang meneriaki namanya.
Dito memesan makanan dan duduk di meja paling pojok.

"Kok lo ninggalin kita sih" kesal Rania.

"Hm" balas Dito.

"Huft, kalian pesen apa biar gue yang pesenin" ucap Rania.

"Biasa" ucap Reno, Satria, dan Sila.

"Lo kok diem aja?" Tanya Reno.

"Lo tu gimana sih ren, kan Dito emang orangnya pendiem" jawab Satria.

Mereka makan dengan tenang saat makanan datang.

"Hai boleh gabung gak?" Tanya seseorang.

"Siapa?" Tanya Sila dengan nada sinis.

"Kenalin gue Delvira, gue anak baru disini" ucap Vira.

"Oh" balas Rania.

"Boleh gabung gak?" Tanya Vira.

"Tempat udah penuh, lo bisa ke meja lain" jawab Sila.

"Hai gue Vira, lo siapa?" Tanya Vira ke Dito sambil mengulurkan tangannya.

Dito diam dan tidak membalas uluran tangan itu, bahkan dia tak mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Hahaha dicuekin ya, kaciann" ejek Sila.

Vira mendengus kesal, lalu ia duduk di samping Dito.
Dito yang merasa disebelahnya ada orang pun langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Cieee ditinggalin" ejek Satria lalu mereka ikut pergi meninggalkan Vira.

'gue bakal bikin lo bertekuk lutut sama gue' batin Vira.

Skip pulang sekolah

Dito sekarang berada di parkiran untuk mengambil motornya dan pulang.

"Hai" sapa Vira.
"Gue boleh nebeng gak?" Tanya Vira.
"Boleh ya, gue baru pindah di sini dan gue gak terlalu tau jalan, supir gue ga bisa jemput, boleh ya?"

Dito langsung memasangkan helm ke kepalanya dan menyalakan motornya lalu mengegasnya dan pergi meninggalkan Vira.

"Hiyaaaaaa, ditinggalin, gak dianggep neng" ejek Sila dan Satria.

Vira menghentakkan kakinya lalu pergi dari parkiran.

Dito telah sampai di rumah, saat sampai rumah dia disambut oleh pemandangan di mana anaknya yang sedang bermain dengan Ara.

A N G E L I N E✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang