Chapter 19 : Penyerangan

537 52 9
                                    



Just a Madara Doll

Cakrawala menggantung rapi di ufuk timur, membentuk sebuah garis horizontal yang memukau. Cahaya matahari telah menghiasi pagi ini dengan indah, tapi sayangnya Konoha sedang dalam masalah besar.

Seorang wanita bersurai pirang mengumpulkan para jounin dan chunin di Hokage Tower, tempat dimana biasanya para hokage bisa melihat situasi Konoha.

"Lapor, Tsunade-sama! Akatsuki berhasil menyerang Konoha di bagian utara! Mereka ada banyak, namun semuanya hampir mirip."

Tsunade memberi pengarahan untuk para jounin dan chunin. Para jounin akan menghentikan penyerangan, beberapa dari mereka akan dipencar di sudut-sudut desa untuk melawan Akatsuki. Sementara beberapa chunin akan diarahkan untuk mengevakuasi warga Konoha, sisanya mereka juga ikut membatu para jounin untuk membantu.

Rin sedang menemani Obito di sel tahanan, nampaknya keduanya tidak menyadari bahwa Konoha sedang diserang.

"Rin. Selama ini aku jarang makan karena sel hashirama. Sel itu, membuatku tidak lapar." Ujar Obito sambil membuka botol minum yang diberikan Rin

Rin tertawa kecil, "Mungkin kamu harus makan banyak setelah ini."

Obito tersenyum menanggapi perkataan Rin. Ditengah perbincangan mereka, para anbu disana terlihat panik. Beberapa dari mereka keluar.

"Apa?! Akatsuki menyerang?" Tanya salah seorang anbu

Suara pria anbu itu sukses membuat Rin dan Obito malah fokus pada pembicaraan mereka. Kedua orang itu memperhatikan percakapan para anbu.

"Sial! Kita tidak bisa berdiam diri disini." Balas salah satunya

Rin melirik Obito dengan hati-hati, "Obito.. Akatsuki.."

"Tidak salah lagi, Pain menyerang."

Obito langsung beranjak dari duduknya, diikuti dengan Rin. Kurang dari dua detik, pria Uchiha itu menembus besi tahanan dan menarik tangan Rin.

Rin memekik terkejut tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh Obito dan sekarang dia hanya bisa berlari. Membiarkan tangan besar dan hangat itu menggenggamnya. Membiarkan kehangatan itu merambat ke hatinya.

Para anbu disana yang menyadari Obito akan kabur, langsung berlari mengejar Obito dan Rin sambil menjerit-jerit. "Tahanan kabur!" Jerit salah seorang anbu yang menyadari itu.

"Aku akan melindungi mu!" Ujarnya disela-sela melarikan diri, pegangan tangan itu berubah menjadi cengkraman yang begitu kuat hingga Rin sedikit meringis, menahan sakit.

"Kuso!! Dia kaburr!" Jerit anggota anbu tadi.

Anbu yang mengawasi Obito hanya tersisa lima belas saja. Karena sisanya diminta untuk mengurus Akatsuki yang menyerang Konoha

"Rin, sepertinya kau akan menemaniku keliling Konoha sebentar lagi!" Ujar Obito, tangannya masih menggenggam erat tangan Rin untuk mengajak gadis itu keluar dari sini

"A-aku tidak mengharapkan keliling Konoha dengan cara seperti ini!" Balasnya berteriak.

Akhirnya mereka berdua berhasil keluar dari penjara konoha. Dan detik itu juga Obito dan Rin terkejut saat melihat bangunan dan rumah warga yang ada didepannya hancur.

"Ini buruk..." Rin mengerutkan alisnya, khawatir. Gadis itu memikirkan sang Ibu yang ada di rumah.

Obito menatap serius, "Rin.." Ia lalu menoleh ke arah gadis bersurai coklat itu.

JUST A MADARA DOLL { Obito X Rin }Where stories live. Discover now