Stay With Me - 11

650 78 8
                                    

Author POV

Malam ini Yoona sudah membuatkan makan malam untuk eonninya, ia ingin mengambil hati Yuri agar Yuri tidak membenci Sehun lagi. Sejujurnya Yoona ingin mengungkapkan semua kebenaran nya, hanya saja ia tidak mau Yuri semakin marah dan kecewa. Biarkan Siwon menjadi miliknya, Yoona sudah mengikhlaskan nya.

"Eonni, apakah eonni masih marah denganku?" tanya Yoona saat melihat Yuri sudah duduk di meja makan.

Yoona menatap Yuri yang sedang menikmati makanannya, sedangkan Yuri ia tidak menjawab pertanyaan Yoona.

"Eonni,,,"

"Bisakah kamu makan dengan benar tanpa berbicara"

Itulah jawaban yang keluar dari mulut Yuri, Yoona tahu Yuri benar-benar marah dengan nya karena dia bertemu dengan Sehun.

"Eonni, aku sudah memaafkan semua kesalahan di masa lalu dan mengapa eonni tidak mau memaafkan nya"

"Kamu tahu betapa sedihnya eonni saat melihat kamu menderita bersamanya kandungan mu dulu? Kamu tahu eonni berhari-hari menangis hanya karena memikirkan kamu, dan sekarang kamu malah memeluk pria yang sudah membuatmu sakit dan kecewa" teriak Yuri.

"Eonni,,,"

"Sudahlah, makan malam bersamamu membuatku menjadi pusing"

"Eonni kamu mau kemana?"

"Aku ingin ke rumah calon suamiku"

Yuri kemudian pergi meninggalkan Yoona yang masih setia duduk di meja makan. Ia menangis.

"Semua memang salahku, aku memang pantas di salahkan" gumam Yoona.

****

Siwon membuka beberapa file di laptopnya, ia mencari semua kenangannya saat bersama Yoona.

Setelah membukanya Siwon pun akhirnya menemukan satu file yang berjudul Stay With Me di dalamnya terdapat foto Yoona dan juga foto dirinya. Di dalam sana juga terdapat beberapa kata-kata yang ia buat untuk Yoona.

To : Deer Yoona 💙

Seberat apapun masalah yang kita hadapi aku mohon tetaplah bersamaku, jangan tinggalkan aku. Kamu tahu aku tidak bisa hidup tanpamu. Dan aku tahu dunia ini terus berputar, kita juga tidak selalu bersama, tetapi ingat lah satu hal, jangan pernah meninggalkan ku, seberat apapun masalah kita, aku mohon jangan pernah berpaling dariku. Aku berjanji akan selalu setia padamu, susah senang kita akan bersama-sama. Saranghae Im Yoona.

Setelah membaca nya Siwon langsung meneteskan air matanya, ia sangat bodoh telah melanggar janjinya sendiri. Jika dulu ia tidak egois dan percaya pada Yoona, pasti sekarang ia sudah bahagia dengan wanita yang ia cintai.

"Bagaimana bisa aku menyakiti wanita yang sama-sama ada di dalam hatiku. Jika aku memilih Yoona maka Yuri akan sakit hati dan kecewa padaku, dan jika aku memilih Yuri maka Yoona akan kecewa untuk yang kedua kalinya. Tuhan, apa yang harus aku lakukan" gumam Siwon, betapa bodohnya ia mencintai dua wanita yang berdarah sama. Mengapa ia bisa terlibat dalam percintaan kakak dan adik ini, mengapa ia harus terjerumus ke dalam cinta yang sangat rumit.

"Apa aku harus melanjutkan pernikahan ku dengan Yuri? Atau aku membatalkan nya?"

Siwon menutup laptopnya, kemudian ia simpan di tempat yang sangat tersembunyi. Kemudian ia keluar dari kamarnya dan tidak sengaja ia mendapati sosok wanita yang bernama Yuri.

"Astaga Yuri, kamu membuat oppa terkejut"

"Oppa mianhe,,,"

Yuri langsung memeluk tubuh Siwon.

"Kamu kenapa? Mengapa malam-malam kamu kesini tanpa memberi kabar pada oppa?"

"Aku hanya kesal dengan Yoona oppa"

"Apa yang dia lakukan padamu?"

"Masih dengan masalah yang tadi oppa, dia masih saja membela pria yang bernama Sehun itu"

"Aku sangat membencinya, karena dia adik ku menjadi kehilangan calon anaknya" sambung Yuri dan Siwon menatapnya.

"Seharusnya orang yang kamu benci adalah diriku Im Yuri, bukan Sehun" batin Siwon, kemudian ia teringat dengan ucapan Yuri tentang kandungan Yoona.

"Tunggu, kamu mengatakan adikmu kehilangan calon anaknya?"

Yuri mengangguk.

"Kalau begitu oppa boleh tahu di mana anaknya? Ah, maksudnya calon anak adik mu itu meninggal karena apa?"

"Kenapa oppa?"

"Aniya, oppa hanya ingin tahu. Apakah Yoona mengugurkan kandungannya seperti apa yang pria itu minta?"

Yuri menggeleng dan Siwon menatapnya dengan tatapan heran.

"Lalu? Mengapa celon anak Yoona sudah tidak ada selain di gugurkan?"

"Jadi ceritanya,,,"

****

Yoona membereskan semua makanan nya, ia sedih saat melihat Yuri pergi dari rumah. Semua ini adalah salahnya, seharusnya ia tidak memeluk Sehun.

Ponsel Yoona berbunyi dan wanita itu segera mengangkatnya.

"Yeoboseo oppa,,"

"Yoong mianhe, apa eonnimu masih marah padaku?"

"Aniy, dia hanya kesal padaku oppa"

"Yoong, jangan berbohong, aku tahu Yuri sangat marah padaku"

"Mianhe oppa, karena ku, kamu harus di benci oleh eonni ku sendiri"

"Gwechana, apapun akan aku lakukan untukmu Yoong"

"Oppa, kalau begitu aku matikan dulu ya"

"Ne"

Setelah mematikan ponselnya, Yoona kembali melanjutkan kegiatannya.

****

Sedangkan Sehun, pria itu hanya terdiam di dalam kamarnya, ia tidak tahu harus melakukan cara apa lagi agar Yuri mau memaafkan dirinya dan juga memaafkan Yoona.

"Ingin sekali rasanya aku jujur pada Yuri, bahwa siapa yang telah membuat Yoona menderita selama ini, hanya saja aku tidak mau Yuri menjadi lebih benci dengan Yoona" ujar Sehun, ia menatap fotonya bersama Yoona walaupun di dalam foto itu tidak hanya ada dirinya dan Yoona, tetapi juga terdapat teman-temannya dulu.

"Jika aku lebih dulu mengungkapkan rasaku padamu, pasti semuanya tidak akan seperti ini, pasti sekarang kita sudah bahagia Yoong"

"Hanya saja aku tidak berani mendengar penolakan darimu, aku tahu kamu hanya mencintai pria bajingan itu, tetapi tidak sadarkah kamu bahwa aku juga mencintaimu?"

****

"Jadi ceritanya,,,"

"Bagiamana Yuri-ah?"

"Sebenarnya dulu Yoona mengalami kecelakaan saat mengandung"

"Mwo? Kecelakaan?"

"Ne oppa, dulu kalau tidak salah ia baru saja keluar dari restoran dan ia berlarian, kemudian tiba-tiba saja ada mobil yang menuju ke arahnya dengan kecepatan tinggi dan akhir nya Yoona mengalami kecelakaan"

"Lalu?"

"Lalu ia langsung di bawakan ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa kandungan Yoona sudah tidak ada"

Siwon merasa hatinya seperti di tusuk oleh beberapa jarum, ia sangat terkejut dan juga merasakan sakit saat mendengar cerita Yoona.

"Ternyata kamu lebih menderita dari padaku Im Yoona, maafkan aku, maafkan aku" batin Siwon. Tanpa di sadari pria itu meneteskan air matanya dan membuat Yuri menatapnya dengan tatapan heran.

"Mengapa Siwon Oppa menangis?" gumam Yuri.

TBC

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang