Part 1

11.2K 554 72
                                    

Hai!!!
gamau banyak bacot
cuma mau bilang semoga suka hihi

🍒

Seorang gadis sedang menunggu sang kekasih yang berjanji akan mengajaknya berjalan-jakan mengelilingi Mall yang terdapat di kawasan Jakarta Pusat. Di ruang tamu yang terbilang cukup mewah ini, perempuan itu telah rapih dengan crop shirt ukuran xs yang sangat pas serta membentuk tubuhnya, tak lupa ripped jeans berwarna abu-abu yang juga pas di kaki rampingnya.

Dia Aurora (Namakamu) Prameswari, gadis cantik berumur 17 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Dengan fisik yang sempurna dan sifat lembutnya membuat perempuan ini menjadi gadis incaran satu sekolah. Tetapi sayangnya (Namakamu) tidak menyukai lelaki yang seumuran dengannya.

Tin...Tin...

Suara klakson mobil mewah yang kini terparkir di depan rumah (Namakamu) membuat gadis itu keluar dari rumahnya tak lupa mengunci pintu utama dikarenakan orang tuanya sedang tidak ada di rumah.

Memasuki mobil mewah sang kekasih yang langsung disambut dengan pelukan hangatnya. "I miss you."

"miss you too Mas."

Keduanya melepas pelukan itu, Lelaki yang menjabat sebagai kekasihnya itu dengan cepat mendekatkan wajahnya mengecup lama bibir (Namakamu). Sudah menjadi hal bisa untuk keduanya semenjak mereka menjalin hubungan.

"So, how's your day without me?" tanya Iqbaal.

Yap, lelaki itu Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Laki-laki berumur 25 tahun yang menjabat sebagai CEO di perusahaan miliknya. Memiliki segudang harta yang takkan ada habisnya. Keberuntungan selalu berpihak kepada dirinya. Termasuk memiliki kekasih yang masih sangat muda dan cantik diumurnya yang sudah terbilang matang untuk seorang laki-laki.

Iqbaal baru saja kembali dari Inggris akibat pekerjaannya yang mengharuskan ia meninggalkan Indonesia dan kekasihnya selama 2 minggu.

"Gak ada mas Iqbaal gak enak, aku malem-malem kalo laper harus gojek sendiri" (Namakamu) mengerucutkan bibirnya membuat Iqbaal terkekeh disebelahnya.

"Tapi 'kan sekarang mas udah pulang, jadi kalo laper just call me baby." (Namakamu) tersenyum menatap Iqbaal.

Iqbaal memundurkan jok nya lalu menepuk pahanya. "Mas mau manja-manjaan dulu sama kamu." (Namakamu) mengangguk lalu menggerakan tubuhnya kearah Iqbaal dan duduk dipanggkuan laki-laki itu.

(Namakamu) cukup mengerti laki-laki seumuran Iqbaal ini sudah butuh seorang istri yang bisa mengurusnya serta memanjakannya. Tetapi (Namakamu) masih sekolah, belum bisa menikah sebelum dirinya lulus dari pendidikan SMA-nya.

Dipijatnya leher belakang Iqbaal itu dengan Iqbaal yang mengendus dan menciumi leher jenjang (Namakamu). "Kapan sih kamu lulus, Mas butuh kamu dirumah."

(Namakamu) yang masih memijat leher belakang (Namakamu) serta sesekali mengelus lembut rambutnya terkekeh. "Sabar ya Mas, sebentar lagi aku lulus kok."

Iqbaal mengeratkan pelukannya membuat tubuh keduanya menempel. "Mas sabar sayang, cuma kadang mas butuh kamu kalo dirumah."

"Ya udah hari ini aku nginep di rumah kamu, tapi kamu yang izin ya sama Mama Papa aku." Iqbaal tersenyum senang, perempuan itu selalu mengerti dirinya. "Kan memang selalu aku yang izin, aku gak se-cupu itu buat minta izin ke Mama Papa kamu."

Memang ini bukan kali pertama (Namakamu) menginap di rumah Iqbaal, ah lebih tepatnya di Mansion laki-laki itu.

"Tapi besoknya senin lho, kamu gak apa-apa nginep dirumah aku?" tanya Iqbaal dengan keduanya yang saling menatap.

"Gak apa-apa nanti aku bawa baju sekolah aja." Iqbaal mengangguk lalu mengangkat tubuh (Namakamu) pelan ke kursi penumpang.

"Udah, Mas udah cukup manja-manjaannya."

"Okey, let's go shopping." Semangat (Namakamu).

🍒

Rumah keluarga (Namakamu)

Rumah keluarga (Namakamu)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mansion Iqbaal

Mansion Iqbaal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🍒

GIMANA? LANJUT GAK?

Mas Iqbaal [Short Story]✔️Where stories live. Discover now