6. Pulang Sekolah

391 66 5
                                    

flashback

Junkyu sekarang berada di kantin. Menikmati sarapannya.

'gua yakin pasti dia lagi nyariin meja nya, xixixi' batin Junkyu.

Setelah selesai dengan makanannya, Junkyu memutuskan untuk kembali ke kelas nya.

Sampai dikelas, ia menemukan sebuah tas yang sepertinya tak asing.

"Hah? Punya siapa nih?" monolog Junkyu. Lalu melihat ke sekeliling kelas.

Sepi.

"Hm, gua coba buka tas nya ajalah"

Junkyu membuka tas tersebut. Mengambil salah satu buku lalu melihat nama pemilik yang tertera di buku tersebut.

"Oalah, punya si anak baru toh. Gua bawa aja kalik ya? Gua belum puas ngerjainnya, xixixixi" Junkyu menenteng tas tersebut. Ia juga menggendong tas nya agar tidak ketahuan.

"Gua bawa kemana nih?"

"Alah bodo, bawa kantin lagi aja"

Junkyu keluar kelas dan langsung menuju kantin dengan cepat. Agar tidak ketahuan:) tapi, ah- sudahlah:')

ya begitulah bagaimana ia bisa membawa tas Renjun:)

flashback end

Bel pulang sekolah SMA Harta Karun berbunyi nyaring. Murid-murid bersorak ria mendengar suara nyaring tersebut. Surga nya pelajar, saat bel pulang sekolah berbunyi:')

nggak juga sih..

Renjun sedang menunggu jemputan sang ayah di depan gerbang.

Sudah hampir 10 menit Renjun berdiri disana. Ia lelah berdiri. Padahal baru 10 menit. Tak ada teman bicara juga. Karena Haechan dan Seungmin sudah pulang duluan. Renjun yang menyuruh nya.

"ihh papa nggak lupa, kan?" gumam Renjun.

Renjun melihat ke sekeliling nya. Mencari tempat yang sekiranya bisa ia duduki. Cape tau berdiri terus, katanya.

"anjir lah, ini nggak ada tempat duduk apa?" Renjun mengerucutkan bibirnya.

Renjun berjongkok. Memainkan pasir dengan membentuk pola abstrak sambil menggumam tak jelas.

tin! tin!

Senyum Renjun merekah. Akhirnya dijemput juga, huhu (╥﹏╥) pikirnya. Tapi senyumnya tiba-tiba luntur ketika Ia mengetahui siapa itu. Kim Junkyu.

"Kenapa lo? Belum di jemput?" tanya Junkyu sambil melepaskan helm nya. Renjun berdiri.

"BUTA LO? MATA LO?" Junkyu menutup telinga nya karena jawaban Renjun yang tak mengenakkan.

"Santai dong anjir! Ngegas mulu lo!"
Renjun memutar bola mata malas.

"Ya lo pikir lah! Gua ngapain lagi kalo nggak nungguin jemputan?" Renjun mengerucutkan bibirnya lagi. Kali ini sambil melipat tangannya di depan dada.

"Gua kira lo nungguin om-om buat nyulik lo"

"Sembarang anjir kalo ngomong! Gua betot juga nih pala lo" Renjun berdecak sebal. Lalu kembali berjongkok. Cape dia tuhh.

"Lagian, kenapa nggak naik bis aja?"

"Gua udah bilang papa minta di jemput"

"Ohh yaudah"

Hening.

"Lo kenapa masih disini?" Renjun heran kenapa Junkyu masih berada disitu.

"Nungguin lo di jemput" jawab Junkyu singkat.

[DISCONTINUE] SO? [KyuRen] [Junkyu × Renjun]Where stories live. Discover now