PART 21

80 13 5
                                    

Author POV

Cahaya matahari yang berwarna jingga kekuningan kini menjadi pengantar cuaca di langit Seoul sebelum menuju malam.

Udara tak sepanas tadi siang, suasananya tenang serta semilir angin lembut yang menelisik seakan menyapa pada wajah dua gadis yang tengah asyik mengobrol di jalanan yang cukup lengang.

"Lalu apa jawabanmu? "

Ae Ra berjalan dengan Eun Bi yang mengekor dibelakangnya membawa sekantong plastik berisi minuman dingin serta snack.

"Itu hal 'gila 'menurut ku jika aku menjawab iya ".

Ae Ra mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya bersamaan seperti membentuk sebuah tanda kutip di tanganya.

"Ku fikir dia tidak buruk."

"Memang tidak". Ae Ra tampak berfikir sejenak. "Tapi dia itu tidak mau diam. Selalu berisik."

Eun Bi melesat duduk saat ada bangku panjang didepanya lalu tanganya menghambur kedalam kantong plastik untuk mengambil snack keripik kentang rasa barbekyu kesukaannya.

"Wae? Wae? Bukan kah dia pria sexy. "
Mata Eun Bi mengerling nakal.

"Iya sih. Tapi dia itu.. Ish.. Suka cium sana cium sini"

"Kau sudah dicium Wooyoung?! "

"Mworago? Keuge anira..."

"Lalu apa? "

"Itu.... ". Ae Ra menatap ke arah bawah dimana rerumputan liar itu seolah memiliki semua petunjuk dari pilihan jawaban yang tepat.

Belum sempat Ae Ra menjawab, Eun Bi memekik saat sebuah cairan mengaliri permukaan kulit leher serta pundaknya.

"Kau?! Apa yang kau lakukan?! "

"Ups.. " Gadis itu melakukan gerakan menutup mulut dengan tangan kirinya berpura-pura kaget.
"I am sorry. Aku tak sengaja... "

Eun Bi ingat gadis itu, gadis yang beberapa tempo lalu tak sengaja ia gap mencium pacarnya sendiri. Jika teringat akan hal itu lagi, itu sudah cukup membuat hatinya dipenuhi rasa sesak.

"Kau perlu tissu? Hei, biarkan aku membantumu. "

Tak cukup hanya membasahi rupanya gadis tersebut menekan cukup kuat tissu pada kulit leher Eun Bi hingga membuatnya berubah merah.

"Yak. Itu sakit. Lepaskan. "

"Oh, Oke. "

Eun Bi merebut tissu dari tangan gadis dan kembali mengusap kulitnya dengan gerakan pelan.

"Yak. Bukankah kau sendiri yang sengaja melakukannya? " Bela Ae Ra.

"Tidak kok. Mana mungkin aku sengaja  melakukannya pada temanmu yang manis ini? "

"Aku tidak percaya. "Mata Ae Ra memicing tajam.

"Duh, tidak kok. Sudah dulu ya. Aku masih ada urusan. "
Gadis itu segera pergi namun menghentikan langkahnya dan melirik pada Eun Bi.

"Lain kali perhatikan posisimu. Ku peringatan agar kau untuk berhati-hati, jika tidak kau pasti akan kena sial lagi seperti tadi"

Eun Bi dan Ae Ra bertukar pandang. Bicara apa gadis itu.

***

Eun Bi segera mandi karena tubuhnya lengket oleh minuman soda berwarna pink, T-shirt putih kesayangan pun tak luput dari kesialan sang pemilik.

IT'S NOT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang