Waktu berlalu dengan cepat, tanpa terasa hari ini adalah hari terakhir mereka melaksanakan ujian, dan besok mereka harus ke New York untuk menyusul laki laki mereka.
Kantin, Pulsek.
" Lo bawa apaan buat hadian laki lo besok? " Tanya Arin penasaran.
" gak ada, gue juga gak tau.. ni orang gak bolehin gue bawa apa apa ke sana, dan aneh nya lagi, kita harus di kawal banyak bodyguard, kesel gak tuh? " Tanya Siska menyipit kan mata nya heran.
" eh iya kah? Kok gue gak di kasih tau apa apa ya sama Dio? Hubungi gue juga enggak hari ini " Ucap Arin heran.
" bukan lo aja, gue iya juga. Inti nya kita harus ke sana dan di kawal beberapa bodyguard " Ucap Siska santai.
Arin terdiam, terlihat beberapa saat Arin berfikir keras dengan keadaan nya saat ini.
" lo mikir gak sih Sis, kejadian ini persis banget kaya di rekayasa gitu.. mulai dari kita harus nyusul mereka, dan mereka juga pura pura misterius, dan sekarang kita harus di kawal bodyguard, lo gak mikir kalo ini konspirasi? " tanya Arin was was.
" gue gak tau pasti kalo itu, tapi inti nya gue akan tetap percaya suami gue, gak mungkin dia melakukan segala hal kalo tanpa sebab kan? " Ucap Siska menenangkan Arin.
" gue tau, tapi Dio itu gak meyakin kan tau.. " Ucap Arin kesel.
" wahh.. anak orang yang di gantung hubungan udah berkoar ni yak? " Ucap Siska terkekeh geli.
" idih.. dah lah, denger ucapan lo malah gue laper kan.. pesenin gue makan Sis " Ucap Arin memelan kaya anak anjing yang gak pernah di kasih makan selama berbulan bulan.
" idih! Komuk lo pengen gue tabok, pesen aja sih.. ntar gue bayar " Ucap Siska santai.
" ini yang gue mau sad, untung lagi lo kaya ehehe.. " Ucap Arin kemudian langsung kabur untuk membeli makanan.
Siska mengambil Hp nya kemudian membuka aplikasi line nya.
📨 P
📨 Ay.. di mana?
📨 Loh.. kok gak On sih?Kening Siska mengernyit bingung melihat chat nya tidak terkirim, Siska pun kembali mengantongi Hp nya tak mau terlalu membawa pusing. Arin kembali dengan banyak makanan dan cemilan si atas nampan nya, gila ni orang makan atau gentong.
Siska menggeleng kan kepala nya heran melihat sahabat nya itu yang terus kuat makan namun tidak juga gemuk gemuk.
" Bawa coklat beb? " Tanya Siska.
" ada dong, kesukaan lo selalu ada gue beli " Ucap Arin tersenyum miring.
" dih, dasar gentong.. makanan lu segudang tapi badan lo kek lidi " Ucap Siska sarkas.
" helow.. By the why Any why buse why.. lo bisa sadar diri gak? Badan lo itu yang malah tipis kaya tiplek, gaya gayaan ngata in orang tapi gak sadar diri " Ucap Arin gak kalah sarkas.
" dih, iya in aja dah.. " Ucap Siska ngalah.
Namun tiba tiba 5 orang pria bertubuh besar datang ke kantin dan menghampiri mereka, Siska dan Arin terdiam menunggu kalimat apa yang akan di ucap kan pria pria itu.
" maaf Nona, Jet pribadi sudah siap.. mari saya antar nona untuk bersiap, sore ini juga nona akan berangkat " Ucap Pria itu berhasil membuat Siska dan Arin membulat kan mata nya kaget.
Woy ini apa apaan?
Tbc
ESTÁS LEYENDO
DI JODOHKAN SAMA CEO DINGIN ✅ ( And )
Romancecuma karna melawan orang tua.. aku di jodohkan sama ceo perusahaan terkenal.. tapi umurnya bertaut jauh dengan aku ( maaf story ini akan di perbaiki, karna banyak nya kesalahan dalam penulisan )