Bad Boy, Bad Girl And Ta'aruf [END]

23| Aku-Kamu

Hola!

Apa kabar?

Aku up lagi nih. Gapapa kan? Aku gabut soalnya

Wkwkwk

Makasih udah mampir dan baca cerita ini
Vote nya boleh kakak

Lupyu ❤

Happy reading!

<><><>

"Gue.... Cinta sama lo Far. Perasaan ini tulus dari hati gue, tanpa ada paksaan apapun dan dari siapapun"

"Awalnya gue takut kalau gue bakal jatuh sendirian, akhirnya gue pendem sendiri. Tapi lama kelamaan rasanya gak enak Far, akhirnya gue beranikan diri buat bilang sama lo. Soal bagaimana perasaan lo ke gue, biar itu jadi urusan lo. Yang penting lo udah tau perasaan gue sebenarnya"

Nefara menatap Nevan dengan mata yang berkaca kaca. Sungguh ia terharu dengan kata kata Nevan

Nevan mengusap air mata Nefara dengan lembut

"Kalau lo gak mau jawab juga gak apa apa" ucap Nevan

"Gue..."

Nefara menatap kedua bola mata Nevan, menangkap ketulusan di sana. Nefara masih bimbang antara percaya atau tidak percaya dengan Nevan. Karena Nevan orangnya suka bercanda, jadi ada sedikit keraguan

"Lo serius? " tanya Nefara

"Serius. Gue gak bohong" jawab Nevan

"Gak duarius? " tanya Nefara

"Limarius deh buat lo" jawab Nevan

"Tapi gue maunya sepuluhrius gimana dong? " tanya Nefara sembari cekikikan

"Semerdeka lo aja" kesal Nevan

Nefara tertawa mendengar kekesalan Nevan. Sebenarnya itu hanya untuk menutupi kegugupan nya saja

"Gak bercanda? " tanya Nefara lagi yang sudah berhenti dari tawanya

"Gak" ketus Nevan

Nefara menahan senyumnya "Tapi kok ketus"

Nevan menghembuskan nafas nya kemudian tersenyum paksa "Gak kok" ucapnya dengan intonasi yang di lembut lembutkan

Nefara menganggukkan kepalanya sembari tersenyum "Gue juga cinta sama lo"

Senyum Nevan mengembangkan ia langsung memeluk Nefara. Entah bagaimana rasanya, hari ini ia sangat bahagia

RASANYA.... AHH MANTAP

"Aku sayang kamu" bisik Nevan

"Aku? " tanya Nefara memastikan pendengaran nya

Nevan melepaskan pelukan nya "Iya, sekarang biasain pake aku-kamu ya. Kan udah nikah, gak enak kalau pake gue-lo"

Sebenarnya agak geli gimana gitu ya. Tapi gak apa apa, biar makin romantis

Nefara menganggukkan kepalanya "Iya"

Langit senja yang sebentar lagi akan berubah menjadi gelap menjadi saksi bisu antara kedua insan yang baru saja mengungkapkan perasaan mereka masing masing