Mine~Suga | Fan-fiction [BTS X Muslimah]

Bad News VS Good News (나쁜 소식 VS 좋은 소식)

Setelah 3 minggu di rumah sakit. Suga dapat pulang, untuk melanjutkan perawatan di rumah. Meskipun masih dengan perban untuk melindungi luka operasinya di bagian bahu belakang. Namun, ia tak perlu lagi memakai arm sling. Pemulihannya juga termasuk cepat. Tak seperti operasi sebelumnya. Karena memang operasinya pun dalam skala kecil.

Mine juga sudah membeli testpack 1 minggu yang lalu di apotek rumah sakit, tapi sampai saat ini ia takut mencobanya. Suga juga tidak memaksa jika Mine tidak mau, ia berpikir istrinya masih trauma dan takut kecewa untuk kedua kalinya.

Hari ini, pasangan itu akan menuju rumah. Namun, Suga tidak ingin pulang bersama Mine dengan alasan ke Bighit, ia menyuruh Mine pulang terlebih dahulu. Suga akan pulang bersama sopirnya. Suga tidak ingin Mine ikut ke Bighit apalagi untuk menyelesaikan masalah perasaan.

Setelah sampai, semua member BTS juga berkumpul di ruangan mereka untuk membicarakan proyek terbaru mereka. Mereka menyambut Suga dengan hangat kecuali V.

"Bagaimana kabarmu, Hyung? Kamu siap hari ini." J-Hope dengan nada ceria. Mereka berusaha tidak membahas tentang masalah Mine dan V.

"Aku ingin membicarakan ini dengan kalian, aku minta maaf sebelumnya, tapi sepertinya aku tidak bisa bersama kalian di panggung lagi. Aku akan mundur dari BTS." Semua member yang mendengar itu terkejut dan membulatkan mata mereka pada Suga, termasuk V. Suga memutuskan ini tanpa sepengetahuan Mine, ia tahu Mine pasti akan melarangnya karena hubungan persaudaraan dan persahabatan mereka.

"Hyung, wae?" Jimin sedikit berteriak.

"Yoon Gi Hyung, jangan gegabah seperti ini." RM.

"Aku berpikir ini keputusan terbaik, aku sudah tidak bisa lagi bersama kalian. Apalagi dengan situasi seperti ini. Jujur saja, ini menyakitkan untukku dan untuk Mine, untuk Taehyung juga tentunya." Suga memberi penjelasan. Semua tertegun tak mau bicara.

"Hyung, coba dipikirkan baik-baik. Kita tahu bukan BTS sudah lebih dari 15 tahun. BTS tetap bertujuh sampai kapanpun, titik sejauh ini tidak mudah apalagi tanpamu." Jungkook-dewasa.

"Arra, tapi sepertinya ini memang yang terbaik. Kalian tetap keluargaku, tapi untuk masalah bekerja bersama rasanya sudah tidak memungkinkan lagi."

"Hyung, apakah ini semua karena masalah Mine?" Jungkook menyela.

"Ne? Maksudmu kamu menyalahkan Mine?" Suga salah paham.

"Ani, Hyung. Bukan itu maksudku." Jungkook merasa salah bicara.

"Ini bukan hanya karena Mine, ini juga karena diriku sendiri, dan aku pikir BTS lebih baik tanpaku."

"Hyung!" Jimin berbicara. "Bukankah ini terlalu egois? Kamu bahkan memutuskan sepihak. Kita butuh kamu, Hyung. Jika salah satu dari kita keluar bukankah lebih baik kita bubar?"

"Aku pikir tidak. Aku akan berbicara dengan Bang PD-nim, jaga diri kalian baik-baik." Suga melangkah pergi. Namun, V juga ikut mengejar Suga yang keluar ruangan.

"Hyung, biarkan." Jimin menahan RM yang ingin mengikuti mereka-takut jika ada sesuatu yang terjadi.

***

"Suga Hyung, tunggu!" V menarik tangan Suga-menghentikannya.

"Ada apa lagi, Taehyung-ah?" Suga menatap jengah V.

"Hyung, ini semua karena kamu ingin menghindariku 'kan?" Wajah sendu V tercetak jelas.

"Ani, mungkin ini satu-satunya cara untuk menjaga perasaanku, perasaan Mine, dan perasaanmu, Taehyung-ah."

"Tapi, Hyung. Sejak dari rumah sakit itu, aku sudah menyadari kesalahanku, aku sudah belajar untuk melupakan perasaanku pada Mine, Hyung. Jungkook bilang ada alasan kenapa Mine memilihmu, alasan yang menjawab semuanya. Aku sadar Mine sudah dimilikimu. Beri aku waktu untuk belajar merelakan perasaan ini." V belajar untuk mengikhlaskan perasaannya kepada istri dari laki-laki yang berdiri dihadapannya saat ini.