1. Ra

11 2 1
                                    

"Red kemari!" Seorang gadis menunjukan buku berjudul Luna And Ra.

Sebuah kisah kuno 1000 tahun lalu yang bercerita tentang kaum Astagraf penghuni planet Venus. Kehidupan yang makmur dan mereka hidup dengan kemampuan magis dari inti Venus.

"Ini adalah buku yang keren, aku tak berfikir kau berbakat sebagai pengarang cerita." Tawanya.

"Ini adalah kisah asli Vio." Balas Red mencoba menunjukkan keseriusannya.

"Serius, tentang penyihir? Ada pesawat terbang-terbang dan penguasa mereka yang mampu menghancurkan tanah? Asli?" Violet berkata sembari menahan tawanya.

"Tentu saja Vio, mereka adalah kaum Abbys penghuni lubang hitam." Red menimpali.

"Tuan Red, nyonya Violet ini sudah berumur 17 tahun. Aku tak akan percaya dengan hal sekonyol itu."

Violet berjalan meninggalkan perpustakaan sekolahnya. Red yang melihatnya hanya bisa tersenyum. Matanya yang berwarna kecoklatan yang begitu singkron dengan kulit putihnya membuat dia adalah lelaki yang cukup digemari. Jika bukan karena sifat sok pahlawannya, mungkin Red adalah lelaki yang keren.

"Blue kenapa kau diam saja?"
"Tak apa Red, aku senang melihatmu dengan Violet."

Orang-orang lebih menyukai Blue dari Red sendiri, Blue cenderung baik dan terbuka. Ia jago berkelahi dan tak sombong kepada siapapun. Rambutnya yang biru muda serta matanya juga yang biru muda seperti sebuah langit siang. Ia begitu tampan jika tersenyum.

Mereka berjalan di antara lorong. Red yang memakan sandwich melihat sekelilingnya yang menatap mereka. Lebih tepat ke arah Blue. Ia terkesan begitu memikat hati wanita. Para preman sekolah juga melihat mereka seperti seorang saudara. Tak ada yang berani menganggu Red jika ia tengah di samping Blue. Bagi mereka itu adalah sesuatu yang mengantarkan mereka menuju maut.

Pelajaran fisika yang membuat mereka Red bosan ia hanya menatap keluar jendela. Awan-awan berlarian ke sana-sini matahari begitu cerah dan orang-orang yang berjalan membuat pemandangan kota itu begitu indah.

Sebentar, hanya sebentar pemandangan itu. Sebuah portal terbuka. Mata Red menganga melihatnya.

"Red, mereka telah sampai." Blue berbicara kedalam fikirian Red.
"Sudah di mulai, maaf Blue aku mohon bantuanmu."
"Ya tuan, saya siap membantu Anda."

Sebuah legenda mengatakan bahwa Rakyat Astragaf akan hancur. Kedamaian mereka dirampas oleh kaum Abbys. Peperangan yang memakan ribuan nyawa dan sebagian besar rakyat Astragaf bersembunyi ke dalam galaksi lain. Setiap orang di berkahi oleh warna yang mewakilkan kemampuan mereka, hewan yang akan menjalin kontrak dengan mereka dan kepentingan lainnya. Mereka disebut sebagai Kings.

Namun sebuah ramalan kembali muncul, pengguna kekuatan Biru akan menjadi kekuatan baru bangsa Astragaf. Dia adalah anak yang memiliki jiwa yang begitu dingin, tatapan yang begitu tajam, dan kekuatan yang begitu hebat.

Dan peperangan itu kembali di mulai, keberadaan Red dan Blue telah di ketahui oleh Bangsa Abbys dengan menurunkan pasukannya bumi menjadi kacau.

Portal terbuka dimana-mana, peperangan semakin menjadi-jadi.  Berita tentang Alien muncul di segala siaran.

Kehidupan atau kematian, kemenangan atau kehancuran.

Pilihan di tangan mereka berdua

Luna And RaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang