3. Army From Heaven

18 3 3
                                    

"Duar!"

Ledakan dimana-mana. Red masih sibuk dengan busur panahnya melindungi Blue. Sedangkan Blue menerjang pasukan pohon Green. Di kejauhan, Green sepertinya kesal karena mereka berhasil bertahan dari pasukannya. Seluruh tubuhnya di penuhi aura hijau, Itu adalah sebuah Sihir Atas. Sihir yang hanya bisa di gunakan oleh mereka yang memiliki mahluk kontrak. 

"BUM!"

Tanah Retak dimana-mana. gempa terjadi mengguncang pasukan Green. Dari belakang mereka sebuah pohon besar muncul. begitu besar dan menjulang tinggi. 

Ratusan ribu pasukan pohon keluar dari tanah. Pohon-pohon juga menjadi hidup dan memiliki tangan serta kaki.

"Matilah kalian!" Green berteriak dari kejauhan.

Dia tertawa bahagia sembari berdiri di atas pasukan pohonnya yang sangat tinggi. Sebuah manusia pohon yang begitu besar. Hutan-hutan menjadi hidup. Red dan Blue terjebak di lapangan. Saling menatap berlawanan Arah.

"Aku barat kamu timur Blue." Ucap Red sambil mengarahkan Busur ke ribuan musuh yang berada di depannya.

"Sepertinya kita akan mati Tuan."
"Hey jangan bilang aku Tuan, kalau ada yang mendengar bisa bahaya tau." Canda Red.
"Sepertinya hal itu tidak berguna lagi, kita akan mati sebentar lagi."
"Siap?" Blue memasang kuda-kuda.

Red sudah menarik anak panahnya.

"Serang!" Teriak Red.

"Huaaaaaaa!"

Red memanah begitu banyak pasukannya. Tak ada yang meleset seolah panah itu hidup dan mengejar setiap kepala yang ia incar. Blue juga menyerang dengan tehniknya. Siapapun yang memukulnya tak akan bisa. Perlindungan dari jubah Phoenix miliknya sangat kuat. Api biru bermunculan dari pukulan Blue.

"Dum"

Dahulu Orang-orang mempercayai sebuah kehidupan. Tentang para tumbuhan yang mampu melangkahkan kaki. Jejaknya abadi dan meninggalkan sebuah benih-benih kehidupan. Eden From Heaven. Sebuah kutukan surga. Membawa kehidupan dalam setiap langkah kakinya. Membawa kehancuran dalam amarahnya.
Kepercayaan tentang sebuah kehidupan atau malapetaka.

"BUM!"

Pasukan Green mendominasi. Red dan Blue terjatuh kelelahan. Green tertawa bahagia.

"BUNUH MEREKA!"

Pasukannya langsung  menerjang mendekati. Tepat sebelum sebuah palu batu mendekati kepala red mereka membeku. Semua warna menjadi hitam dan putih.

"Time Loop, Agh Machine." Teriak seseorang.

Semuanya menjadi berputar secara mundur. Terus mundur secara cepat, seperti video yang di putar secara terbalik. Blue dan Red melihat mereka yang perlahan kembali ke masa lalu.

"Bush."

Mereka berdiri terdiam, Blue melihat lukisan Sedangkan Red memegang sebuah vas bunga.

"Red, hey Red!" Teriak Violet dan langsung memukul pundak Red.

"Oy!" Red terkejut dan menjatuhkan vas bunga sampai pecah.

Violet sontak terkejut dan langsung mengambil pecahan Vas bunga. Red melarangnya dan langsung membersihkan Vas itu sendirian. Dalam kebingungan Red terus melihat Blue. Blue juga sama.

Siapa? Siapa dia yang telah menyelamatkan mereka?

Di kejauhan gedung sekolah Red. Seorang lelaki mengenakan tuxedo hitam, topeng berbentuk badut menatap Red dan Blue yang tengah kebingungan.

Mmm...
Ngasih tau aja deh, sebenernya niat update rutin tapi kemasalan ini begitu menyiksa.
Jadi support yak biar semangat.
Itu loh yang ada bintang-bintang di pecet apa :v

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Luna And RaWhere stories live. Discover now