Season 2

20.2K 1.4K 117
                                    

"Sayang…"

"Hm?"

Renjun membiarkan para dominan itu menatapnya berenang kesana kemari. Dulu dia memang pernah tenggelam tapi bagi Renjun berenang sangat menyenangkan apalagi disaat hujan.

"Hari Minggu adalah ulang tahunmu kau menginginkan hadiah?"tanya Haechan.

Renjun menatap dominannya. Dia berjalan mendekati mereka.
"Apa Hyung dan Daddy akan memberi hadiah?"

Jaemin menarik tubuh Renjun hingga dia berada diantara kakinya. Renjun memeluk tubuh Jaemin yang masih kering. Mereka hanya menunggunya berenang dengan hanya memakai celana pendek.

"Apa kau menginginkan sesuatu?"

"Menghabiskan waktu bersama? Akhir akhir ini kalian sibuk"kata Renjun sedih.

Mereka mengangguk. Mereka memang telah menyiapkan liburan untuk satu minggu kedepan. Yang terpenting mereka pergi terlebih dahulu dan untuk surprise mereka akan menyiapkannya nanti.

"Kemana?"

"Terserah. Yang terpenting kita pergi bersama sama"kata Renjun.

"Baiklah"

"Ayo masuk. Kau bisa sakit sebelum penerbangan besok"ajak Jaemin.

"Apa?!"

Renjun menatap keempat suaminya tak percaya. Dia menatap Mark untuk meminta penjelasan.
"Kita akan terbang besok jadi jangan kelelahan"

"T-tapi…"

"Semuanya sudah siap. Kita hanya perlu berangkat besok"kata Jeno.

"Kenapa sangat mendadak?!"

Renjun menatap namja yang lebih tua bergantian. Dia benar benar tak menyangka akan pergi liburan besok dan juga Renjun tahu Hyung dan Daddynya masih memiliki urusan kantor.

"Tidak apa apa. Semua ini untukmu. Kita akan pergi ke Jepang besok"

Renjun tersenyum dan mengangguk dengan semangat. Dia memeluk erat Jaemin.
"Terimakasih"

"Hanya Jaemin?"protes mereka.

"Yang bisa aku peluk hanya Jaemin-hyung"jawab Renjun dengan tawa kecil.

Mereka memutuskan mandi bersama dan beristirahat. Renjun juga kelelahan hari ini dan udara sangat terasa cocok untuk tidur lebih awal. Renjun benar benar sangat ingin tidur dan bermimpi indah tapi semua itu harus dia urungkan saat tiba tiba teman temannya berkunjung.

"Kenapa kalian ada disini?!"dengus Renjun.

"Kau seharusnya senang kami berkunjung"kata Hyunjin.

"Aku ingin tidur dan kalian tiba tiba datang"

"Tidur atau menghangatkan diri?"goda Chenle.

Mereka jelas bisa melihat kissmask yang terlihat baru saja dibuat dan bibir Renjun yang sedikit bengkak. Pipi Renjun juga memerah dan cara berjalan Renjun sedikit berbeda.

"Tidak! Jangan berpikiran mesum Zhong!"

"Tapi keadaanmu bahkan sangat terlihat…."

"Park Jisung!"

Pipi Renjun semakin memerah saat mereka menggodanya. Renjun mendengus kesal saat mereka semakin asik menggodanya.
"Sudahlah. Mengapa kalian ada disini?"

"Ada tugas dan kita harus mengerjakannya bersama. Jihoon sebentar lagi akan sampai"

Renjun mengeryitkan dahinya. Bukan berarti dia tidak suka teman temannya berkunjung tapi dia merasa tak terlalu suka saat Jihoon tahu rumahnya.

Daddies👅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang