BAGIAN SEMBILAN BELAS

18 4 0
                                    

Lara

Lara menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat Arumi masuk ke dalam kamar lalu tidur dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Anak ini sunggung merepotkan, pikir Lara. Sudah berjam-jam yang lalu Arumi pergi dari rumah dengan sepeda. Hingga matahari akan tenggelam, Arumi tak juga kembali. Akhirnya, Mama dan Ayah harus keluar rumah dan meninggalkan Lara sendiri, untuk mencari Arumi.

Bahkan ketika mereka kembali dari mencari Arumi setelah hampir dua jam, Arumi langsung masuk kamar tanpa berkata-kata, apalagi merasa bersalah karena sudah membuat seisi rumah khawatir. Sungguh egois, pikir Lara.

Hari masih pagi ketika Mama, Ayah, dan Lara berbincang di meja makan setelah Arumi pergi dengan sepedanya. Arumi marah karena tak ada yang memberi tahu dirinya bahwa Lara masih kelas sepuluh. Hal yang menurut Lara, Mama, dan Ayah bukanlah hal yang besar. Namun ternyata untuk Arumi itu adalah hal yang tak bisa diremehkan. Mungkin, setara dengan keputusan perang dunia ketiga.

Lara menghabiskan waktunya di kamar baru ini. Baru tadi pagi kamar ini terasa menyenangkan, sekarang rasanya ia ingin kembali ke rumah Eyang. Kamar ini terasa sesak, sekarang.

Lara menatap langit-langit kamarnya. ada lukisan awan di sana. Ah, Ayah Erza benar-benar memperkerjakan pendesain terbaik, puji Lara dalam hati. Suasana kamar ini benar-benar cocok untuk dihuni dua anak gadis yang tergila-gila dengan boyband dari negeri ginseng bernama Tomorrow By Together alias TXT.

Lara bosan sendirian di rumah ini. Mama dan Ayah Erza memutuskan mencari Arumi setelah hari menjelang sore dan Arumi tak kunjung kembali. Lara benar-benar berpikir Arumi merepotkan kali ini.

Lara memiringkan tubuhnya menghadap tembok. Tempat tidur ini sangat nyaman ditiduri. Kasurnya empuk dan bed cover yang menyelimuti kasur ini juga sangat nyaman dan lembut. Bantal dan gulingnya terasa mirip dengan bantak dan guling yang ada di hotel. Lara merasakan cinta dan perhatian Ayah Erza dan Mama Kirana di setiap sentimeter kain yang menjadi seprai kasur ini. Seprai berwarna merah muda dengan motif Hello Kitty kesukaan Lara. Dua bantal dan satu guling serta satu selimut tebal bermotif serupa. Lara belum mengeluarkan boneka-bonekanya. Namun, ada sebuah rak di atas kasur Lara yang kosong. Lara berpikir itu adalah tempat untuk boneka-boneka Lara.

Dengan malas Lara berbalik menghadap kasur Arumi. Di sana suasananya hijau. Lara tidak keberatan dengan hijaunya "wilayah" Arumi, karena gambarnya juga cantik. Di atas kasur Arumi tidak ada rak kosong yang mungkin untuk boneka. Namun, di atas meja belajarnya ada rak yang lebih banyak dan tinggi menjulan ke atas. Arumi telah meletakkan beberapa foto, merchandise, dan album TXT di sana. Dia juga punya light stick debut TXT. Tak sadar, Lara merasa iri pada Arumi. Namun Lara menepis perasaan itu. Itu hanya light stick, Lara! kata Lara dalam hati.

Lara mengambil ponselnya dari atas nakas. Iya membuka aplikasi pemutar musik yang ada di antarmuka ponselnya. Perlahan Lara menggulirkan layar ponselnya, mencari lagu yang ingin dia dengarkan. Kali ini ia sedang tak ingin mendengar lagu dari TXT.

Pilihannya jatuh pada lagu pembuka Survival Show I-Land, judulnya Into The Iland. Lara menghela napas. Lara mendengar lagu ini di acara I-Land. Saat itu hari Jumat. Hari yang menurut Lara sangat buruk. Lara terlambat ke sekolah, masuk ruang kesiswaan, diceramahi habis-habisan tanpa diberi kesempatan meminta maaf, padahal Lara belum pernah terlambat sebelumnya, dan tim pencak silatnya gagal mewakili sekolah untuk lomba karena pandemi.

Sesampainya di rumah, Lara masih uring-uringan namun tak berani mengajak siapapun bicara. Lara berpikir bahwa semua orang punya masalahnya sendiri dan Lara tak ingin menambah masalah mereka, terutama Mama. Malamnya, Lara menonton acara ini, dan mendengar lagu ini untuk pertama kali. Dan Lara langsung jatuh cinta pada lagu ini. Sejak saat itu, jika Lara merasa gelisah dan tak nyaman hati, ia akan mendengarkan lagu ini.

Karena Kita adalah KeluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang