Aristocratic Uprising : Reincarnation Of The Businesswoman At School (Book III)

Bab 457 - Mengakhiri Kontrak

Bab 457 - Mengakhiri Kontrak

Meskipun Li Jiayue belum termasuk dalam daftar A, dia sudah mendapatkan banyak ketenaran dan percaya bahwa dia akan menjadi nama rumah tangga segera.

Su Tongnuo hanya menatapnya sekilas, tetapi tidak mengatakan apa-apa atau menyapanya.

"Kamu sangat kasar sehingga kamu tidak menyapa Jiayue saat dia di sini. Kamu pikir kamu siapa? Bintang besar?" Asisten Li Jiayue berkata dengan asam.

Su Tongnuo dengan tenang melihat ke asisten, dan bertanya, "Apakah menurut hukum warga negara biasa harus menyapa seorang bintang saat dia muncul?"

"Kamu ..." Asisten itu marah. "Su Tongnuo, menurutmu apa dirimu!"

"Ada apa dengan matamu? Saya seorang manusia. Tidak bisakah kamu melihat itu?" Su Tongnuo tertawa.

"Kamu ..." Asisten itu sangat marah, tetapi tidak tahu harus berkata apa.

Melihat asistennya dipermalukan, Li Jiayue tidak senang. "Su Tongnuo, ayo pergi dan lihat!"

Setelah itu, dia berjalan beberapa langkah, lalu tiba-tiba berhenti, meneriaki seorang gadis yang sedang memelototinya. "Tidak ada yang bisa dilihat! Tuangkan aku kopi sekarang!

Gadis itu adalah asisten Su Tongnuo, Lin Xiaoxia. Sejak Su Tongnuo ditutup dari industri, Lin Xiaoxia menjadi pelayan semua orang. Hampir semua orang di perusahaan dapat memerintahkannya untuk melakukan hal-hal sepele.

"Baik." Lin Xiaoxia enggan melakukannya, tetapi dia tidak bisa menolak.

Meskipun Su Tongnuo ingin menghentikannya, dia tidak dapat melindungi temannya karena kontaknya dengan perusahaan masih berlaku.

Ketika hampir jam 9:30 pagi, Gu Ning dan Leng Shaoting tiba di Feiteng Entertainment. Gu Ning masuk sendirian, sementara Leng Shaoting menunggu di dalam mobil.

Ketika Gu Ning baru saja berjalan ke pintu dan hendak memanggil Su Tongnuo, dia melihat sebuah mobil berhenti di depan gedung dan Xia Zhihong, yang merupakan bos dari Feiteng Entertainment, melangkah keluar.

"Ketua Xia, harap tunggu sebentar," Gu Ning memanggilnya.

Xia Zhihong berbalik ketika dia mendengar seseorang memanggilnya. Ketika pandangannya jatuh pada Gu Ning, dia terpana oleh kecantikannya, karena Gu Ning bahkan lebih cantik dari aktris di perusahaannya. Xia Zhihong penuh nafsu, jadi dia melirik Gu Ning saat dia berjalan ke arahnya. Gu Ning kesal dengan penampilannya, tapi tidak mengatakan apapun

"Bisa saya bantu, nona?" Xia Zhihong bertanya, tapi Gu Ning pasti ingin menjadi bintang seperti gadis cantik lainnya. Jika demikian, Xia Zhihong akan memiliki banyak kesempatan untuk mendekatinya.

Xia Zhihong adalah seorang pria yang berusia sekitar 40 tahun. Dia juga gemuk dan jelek. Yang lebih buruk, dia sangat cabul dan sangat menjijikkan untuk berbicara dengannya.

Gu Ning tersenyum ringan. "Saya ingin membuat kesepakatan dengan Pimpinan Xia. Apakah kamu bebas sekarang?"

"Tentu saja. Kita bisa bicara di kantorku." Xia Zhihong ingin menyerang Gu Ning secara seksual, jadi dia mengundangnya ke kantornya. Meskipun Xia Zhihong membuat Gu Ning merasa jijik, dia juga lebih suka berbicara dengannya di kantor.

Dalam perjalanan, orang-orang mulai bergosip saat ketua mereka masuk dengan seorang gadis cantik. Beberapa orang mengira Gu Ning adalah kerabat ketua mereka, sementara beberapa orang menduga bahwa dia pasti aktris baru.

Gu Ning mengikuti Xia Zhihong ke kantornya. Xia Zhihong menyuruh sekretarisnya pergi, jadi hanya Gu Ning dan dia yang ada di ruangan itu.

Saat ini, Xia Zhihong hampir tidak sabar untuk menekan Gu Ning di sofa. "Bolehkah aku tahu namamu, nona? Kesepakatan apa yang ingin Anda buat dengan saya?"

"Menurutku Pimpinan Xia tidak perlu mengetahui namaku." Gu Ning mencibir. "Saya datang ke sini hari ini untuk mengakhiri kontrak yang Su Tongnuo dan asistennya, Lin Xiaoxia, miliki dengan Anda."

Mendengar itu, Xia Zhihong terkejut. Jelas, dia tidak menyangka Gu Ning ada di sini untuk membantu Su Tongnuo. Tiba-tiba, dia mengubah ekspresinya dan mencibir juga. "Kamu ingin membantu Su Tongnuo? Saya tidak berpikir itu mungkin." Dengan kata lain, dia menolak.

"Bagaimana jika saya bersikeras?" Gu Ning tersenyum. "Selama mereka mampu membayar ganti rugi yang dilikuidasi, perusahaan tidak bisa memaksa mereka untuk tinggal. Kalau tidak, itu ilegal, dan saya pikir Pimpinan Xia seharusnya tahu itu."

Xia Zhihong tentu saja tahu itu, tapi tidak menganggapnya serius. Sebaliknya, dia berkata dengan nada meremehkan, "Gadis muda, jangan terlalu naif. Su Tongnuo telah mengganggu seorang tokoh berpengaruh, dan tidak ada pengacara yang berani menangani kasus ini."

Gu Ning tidak keberatan dengan sikapnya, tetapi bertanya, "Apakah kamu yakin?"

"Tidak mungkin. Namun, jika Anda ingin menjadi bintang, saya dapat membantu Anda." Xia Zhihong melirik Gu Ning lagi.

"Nah, kenapa kamu tidak membaca ini dulu dan berpikir dua kali," kata Gu Ning dan mengeluarkan dokumen dari ranselnya, lalu meletakkannya di depan Xia Zhihong.

Xia Zhihong mengambilnya dengan rasa ingin tahu, tapi panik saat membacanya.

"Kamu ..." Xia Zhihong tidak bisa mempercayai matanya. Dokumen tersebut adalah bukti kejahatan Xia Zhihong termasuk pemerkosaan dan penyuapan. Jika wanita yang telah diperkosa oleh Xia Hongzhi tidak menuntutnya, kasusnya tidak akan bertahan, tetapi kejahatan penyuapan saja dapat membuatnya dipenjara selama bertahun-tahun. Xia Zhihong gemetar ketakutan setelah membaca dokumen itu.

Gu Ning memasang senyum palsu dan bertanya lagi, "Menurutmu, apakah mungkin untuk mengakhiri kontrak sekarang?"

"Baik, kita-kita bisa, tapi dokumen ini ..." Xia Zhihong berkompromi tanpa ragu-ragu, karena hal terakhir yang ingin dia lakukan adalah menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

"Selama Anda setuju untuk melepaskannya, saya dapat berpura-pura bahwa dokumen ini tidak pernah ada. Namun, jika Anda melakukan kejahatan ini lagi, saya tidak bisa menjanjikan apa yang akan terjadi," kata Gu Ning.

Meskipun Xia Zhihong bersalah atas kejahatan, Gu Ning akan mengabaikannya kali ini karena Su Tongnuo.

"Hebat-bagus." Xia Zhihong langsung setuju. Dia segera menelepon sekretarisnya dan memberi perintah untuk mengakhiri kontrak dengan Su Tongnuo dan Lin Xiaoxia.

Mendengar hal itu, sekretarisnya kaget, karena itu akan mengganggu tokoh berpengaruh yang tak seorang pun di industri ini ingin berbuat jahat.

~