kakek ku muda lagi

3 mika nama nya!

Kejadian itu membuat renna frustasi, renna pikir dirinya harus tenang karena dia hanya melakukan nya sekali dan renna pikir dia tidak akan hamil namun ternyata sudah 2 bulan renna tidak haid dia pun  memberanikan diri membeli tespack dan mencoba nya hasil nya  garis dua yg berarti di dalam perut nya terdapat seorang bayi.

Renna sangat syok akan hal itu, renna takut massa depannya buram renna dendam pada ronald kenapa dia melakukan hal jijik itu pada nya.

Flashback off

" 1 bulan lagi kamu lulus sekolah, ayah bertanya padamu kamu ingin melanjut kan nya dengan kondisi kamu seperti ini atau putus sekolah?." Tanya ayah nya pada renna

"Aku ingin mengugur kan bayi ini ayah."

"Jika kamu berani mencoba mengugurkan bayimu ayah tidak akan menganggap kamu sebagai anak ayah lagi!." Tegas ayah nya.

"Ayah aku maluuu! Jika sekolah dengan perut seperti ini!."

" hanya 1 bulan lagi kamu bisa melewati nya percayalah pada ayah." ucap sang ayah sambil memegang tangan putri nya.

"Ayah tidak marah padaku?." Tanya renna.

"Tidak, ayo besar kan anakmu dengan ayah." Jawab sang ayah tersenyum.

10 bulan telah berlalu renna pun telah melahir kan anak nya. Bayi mungil yang cantik bernama mika, renna merawat mika dengan penuh kasih sayang dan renna pun mulai menerima keadaan nya.

"Kenapa ayah belum pulang? Sudah larut begini." Ucap renna yang sedang mengendong mika.

Kriett...

"Ayah sudah pulang." Ucap renna senang  namun "Tunggu muka ayah kenapa?." Tanya renna khawatir.

"Ayah tidak apa-apa hanya terjatuh saja tadi."

"Jangan berbohong pada renna, ayah kenapa jawab jujur?!."

"Tadi ada rentenir menagih uang pada ayah tapi uang ayah tidak cukup ayah minta pada mereka 3 bulan lagi akan melunasi nya."

"Mereka setuju?." Tanya renna.

Ayah nya pun mengangguk kan kepala nya "Mereka setuju tapi setelah itu mereka meninju ayah haha kata nya kesal, tidak apa-apa ini tidak sakit jangan khwatir ayah baik-baik saja. " Ucap ayah nya sambil tersenyum.

Renna memandang sedih wajah ayah nya itu yang babak belur, renna merasa dirinya ini beban renna sangat sedih melihat perekonomian keluarga nya seperti ini, andai waktu itu renna melahir kan secara normal saja di rumah bukan nya sesar di rumah sakit dan meminjam uang pada mereka, renna sangat menyesal.

"Kalau begitu tidur lah ayah istirahat sudah malam, aku akan tidur dulu jangan lupa oleskan salep pada luka ayah."

Ayah nya pun mengangguk sebagai jawaban, renna masuk dalam kamar nya membaringkan putri kecil nya yang sedang tertidur lelap.

Tok...tok..

"Renna cepat keluar ayah sudah menyiapkan makanan untukmu." Teriak ayah renna.

Beberapa menit kemudian berlalu ayah nya sedang makan dengan lahap di dapur namun makan nya terhenti saat mendengar...

Oee ....oee....

Tangisan mika di dalam kamar, kenapa mika menangis apa dia sedang di susui atau rewel pikir ayah nya.

Tangisan itu pun  ia hiraukan, ayah nya itu melanjutkan makan nya namun suara tangisan mika tidak juga kunjung reda malah tangisan nya semakin kencang.

Ayah nya pun menhentikan makan nya dan berjalan ke arah kamar renna, saat pintu nya terbuka hanya mika seorang yang sedang menangis buru-buru di pangku nya mika oleh ayah renna.

Ayah renna pun mencari handpone nya dan menelpon renna namun beberapa kali panggilan nya di tolak.

Dia pun kembali ke kamar renna mengecek kamar tersebut lalu menemukan selembar kertas yg berisi.

Untuk ayahku tercinta
15 januari 2003

Hai ayah, ini renna. Renna membuat surat ini karena renna sudah yakin dengan apa yang akan renna lakukan sekarang ini.

Jujur renna sangat sedih melihat ayah kemarin malam, renna akan bekerja ayah jangan khawatir, walaupun renna tidak tahu apakah tempat renna benar-benar di sini. Renna pun tidak punya seorangpun untuk di ajak bicara, tapi percayalah pada renna. Renna putri mu ini akan baik-baik saja.

Renna akan membayar hutang keluarga dalam 1 bulan tenang saja renna juga akan mengirimkan uang untuk putri renna.

Ayah maaf kan renna merepotkan ayah, tolong jaga mika

Begitu lah isi surat yg renna tulis untuk sang ayah, ayah nya pun marah kenapa renna harus bekerja dia merasa menjadi ayah yang gagal.

Dia pun berjanji akan menjaga mika cucu nya ini seperti anak nya sendiri dan menunggu renna kembali.