Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
taufan membuka matanya ketika ranjangnya sedikit bergerak. lalu seperti ada yang memeluknya dengan erat. mengecupi puncak kepalanya.
"mamii~ tumben banget. pasti ada maunya." kata taufan setengah sadar, mengundang tawa dari oknum tersebut.
"pagi, honey." taufan terbelalak.
"kak hali?!" halilintar tertawa sedikit lebih keras sekarang. "kok, kakak ada disini?"
"aku nggak boleh disini? aku pulang, deh." dengan cepat taufan memeluk tubuh halilintar yang sebenarnya tidak menjauh se-inchi pun.
"jangaaann~" katanya. "mami kemana?"
"lagi di jogja. barusan aja berangkat, makanya aku bisa sampe disini."
"kok, di jogja? ada acara apa?"
"nanti malem ada barbeque-an." katanya. "untung aku bawa mobil sendiri tadi. kamunya susah dibangunin, kan, sama mami."
taufan terkekeh mengingat beberapa saat lalu ketika maminya mengomel. "aku semalem begadang, kak."
"pulang malem, ya? nakal kamu. kan, aku udah bilang, jangan pulang malem!" lalu halilintar menghujani pipi taufan dengan kecupannya.
"kita ikut ke jogja?"
"iya, lah. bunda kangen sama kamu katanya. tadi aja sampe mau masuk ke kamar. tapi karena kamunya masih tidur, nggak jadi, deh." halilintar memainkan rambut taufan. kata halilintar, rambut taufan itu sama seperti rambut bayi, sangat lembut. "kamu mandi, gih."
mendengar itu, taufan mengeratkan pelukannya pada halilintar dan membenamkan mukanya pada dada si merah. lalu gelengan kecil dia keluarkan. "masih males."
"mandi atau ku mandiin?" segera taufan bangkit dan mengambil pakaian serta handuknya.
halilintar segera turun ke bawah untuk membuatkan taufan sesuatu untuk dimakan. mungkin akan menjadi ganjalan perut sebelum dia mampir ke mcd. they do love mcd so freaking much!
warung depan
"mau bubur mcd, dong!" pesan taufan yang mulutnya tidak berhenti mengunyah roti tawar-nuttela buatan halilintar.
"apa lagi?" halilintar tau jika taufan masih menginginkan menu yang lain. empat jam perjalanan pasti akan membuat mereka lapar.
"chicken muffin with egg." pesannya. "udah itu aja." lalu halilintar menyebutkan pesanannya lewat layar. keduanya memilih drive thru dengan alasan malas keluar dari mobil.
setelah memesan, halilintar menutup kaca jendela mobilnya dan melajukan mobilnya menuju tempat pengambilan pesanan.
"udah selesai rotinya?" taufan mengangguk sembari membersihkan tangan dan mulutnya. "mana tangannya?" dengan cepat taufan mengulurkan kedua tangannya. seperti anak yang hendak diperiksa.
