👋👋 Happy reading ~~
.
.
.
"Kenapa malah ngelamun sih, Kak?" Seru Taeyong dengan heran pada Kakaknya.
"Gak kenapa-napa, gue balik ke kamar dulu!" Jawab Baekhyun dan langsung pergi dari kamar Sang adik yang dibuat semakin heran dengan sikapnya itu.
"Loh, kok aneh banget!"
Sebenarnya ada apa dengan kakaknya itu, sepertinya ada yang tak beres dengan nomor telfon yang baru saja di hubunginya. Taeyong jadi penasaran, tapi dia pikir sebaiknya dia tunggu saja sampai Baekhyun sendiri yang nanti kembali bercerita padanya.
***
Setibanya di kamar, Baekhyun segera membuka kertas berisi nomor telfon itu untuk memastikan sekali lagi bahwa dirinya tak salah memasukan nomor yang dihubunginya tadi.
"Njir, 556 harusnya, kenapa malah gue ketiknya 559. Pantesan aja salah sambung!" sungut Baekhyun sambil menepuk jidat, merutuki kebodohannya sendiri.
"Tapi kenapa bisa kebetulan banget salah sambungnya ke nomor tuh orang sih!"
Dengan tak habis pikirnya Baekhyun pun segera memblokir nomor yang terus mencoba menghubungi balik padanya itu.
"Udah gila kali, kalo Adek gue sampe tau bisa heboh ini!"
Yaa, hanya karena kesalahan satu nomor itu akhirnya Baekhyun sampai berniat akan mengganti nomor ponselnya. Jika saja dia salah sambung pada orang tak dikenal mungkin dia takan sepanik ini, sayangnya nomor tersebut justru milik seseorang yang paling tak diharapkannya, yang dengan senang menjadikan kesempatan itu untuk memperolok dirinya.
Baekhyun langsung mengenali orang tersebut dari suara tawa mengejeknya di telfon, dan dia semakin yakin setelah membaca pesan yang dikirim orang itu saat Baekhyun tak kunjung menerima panggilannya setelah yang pertama dia matikan begitu saja.
Isi pesannya sungguh membuat Baekhyun ingin terus mengumpat saja, orang itu tetap menyangka bahwa Baekhyun sengaja melacak nomornya dan berniat menguntitnya, yang benar saja pikir Baekhyun, jujur dia sangat benci dengan keadaan seperti sekarang ini karena orang tersebut bahkan tak percaya saat dirinya mengatakan bahwa dia hanya salah sambung.
Sepertinya orang itu langsung menelfon setelah melihat foto Profil WA-nya, Baekhyun jadi menyesal mengirim pesan lewat WA dan dengan cerobohnya tak mengecek terlebih dahulu foto orang tersebut. bisa-bisa orang itu makin besar kepala saja nanti, sesalnya.
.
.
.
Keesokan harinya saat di kampus, Baekhyun langsung di jejali beberapa pertanyaan oleh teman kelomponya karena tak muncul di grup tadi malam, padahal ada sesuatu yang perlu di diskusikan terkait tugas mereka.
"Baek, dari semalem kenapa gak bisa dihubungin sih?" Tanya Luhan, yang saat ini duduk di sebelahnya.
"Iya sorry, gue baru aja mau ganti nomor pas kemaren"
"Loh kenapa emangnya Baek, kok tiba-tiba banget?" Tanya Luhan lagi.
"Kepo lo!" Ucap Baekhyun dengan wajah malasnya, yang membuat temannya itu sedikit merengut.
"Oh iya Baek, jadi pas malem tuh kita udah mulai nentuin perusahaan mana yang bakal kita pilih buat di jadiin tempat tugas penelitian" jelas Kai.
"Gue sih semalem ngusulin perusahaan bokapnya temen gue, soalnya bidang usahnya cocok banget buat tugas kita, ada restoran sama hotel, pas banget kan?"
YOU ARE READING
OUR DIARY 《Chanbaek feat Jaeyong》
FanfictionHanya cerita tentang dua orang kakak beradik, yaitu Baekhyun dan Taeyong, dan kisah masing-masing asmaranya yang rumit. Local AU Semi Baku Hars word! BxB! 🔞🌚 Mpreg! (All picts not belong to me)
