Aleardy 2 Late For The First Job

484 108 28
                                    

"Ngh. . . Satoru minggir, kau berat—" kata (name) yang mencoba untuk menyingkirkan Satoru yang memeluknya.

"Hm~ Tidak mau~ Tidurlah kembali~" balas Satoru kini malah berada di atas (name).

"Sekarang jam berapa memangnya?" Tanya (name) sambil mengelus elus punggung Satoru.

"En— Tah~" jawab Satoru sambil menguap.

"Ukh! Sudah ku bilang menyingkir—" kata (name) sambil mendorong badan Satoru hanya untuk tetap terperangkap di pelukannya.

Pada akhirnya (name) membuka hpnya sambil di peluk oleh Satoru yang masih tertidur.

"Etto— hm, hari ini hari Rabu. . . Tunggu— hari Rabu??" Tanya (name) pada diri sendiri lalu melihat jamnya sudah jam 9.

(Name) langsung saja melepas pelukan Satoru dengan mencubit pinggangnya lalu melesat ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosong gigi.

"Ugh!! Ittai!! Kenapa kau melakukan itu (name)?!" Kata Satoru sambil memegang tempat (name) mencubitnya sebelumnya.

(Name) sama sekali tidak menjawab Satoru dan hanya mulai memakai pakaian lalu turun untuk membuat sesuatu untuk dirinya sendiri.

Satoru yang tidak mengerti apa yang terjadi langsung mengikuti (name) ke bawah hanya untuk melihat (name) sudah rapi dan sekarang sedang menatap hpnya.

Dengan perlahan lahan Satoru berjalan ke belakang (name) lalu memeluknya.

"Kenapa kau bangun pagi pagi sekali, hm~?" Tanya Satoru yang tetap tidak di jawab (name). "Hei~ (name)~? Oiiiii~"

Satoru mulai mencubit pipi (name) tapi tetap tidak ada reaksi, karena (name) sibuk pada hpnya.

Pada akhirnya Satoru meniup telinga kiri (name) pelan.

"Gyah!!" Pekik (name) hampir saja menjatuhkan hpnya. "Apa apaan kau Satoru?? Kau ingin membuat diri mu membelikan ku hp baru lagi??"

"Haha~ jangan marah~ aku hanya mencoba menarik perhatian mu saja, lagi pula kau terlalu perhatian pada hp mu itu~ sekarang aku sedikit iri~" kata Satoru sambil mencubit kedua pipi (name).

(Name) hanya menatap Satoru dengan wajah 'Bruh-Kau-Iri-Pada-Hp-??-Benda-Mati-Ini-??'

"Hentikan tatapan menilai mu itu" kata Satoru lagi sebelum menciumi muka (name).

"Gah!! Hentikan— Make up ku akan luntur jika kau melakukan itu" kata (name) sambil menutupi bibir Satoru.

"Mhehamha hau mau hemaha??" Tanya Satoru.

"Kerja"

"Itu hari ini?" Tanya Satoru kini memegang tangan (name) dan mulai menciumi jari dan tangan (name) sebagai gantinya.

(Name) mengangguk.

"Mau ku antar?" Kata Satoru sebagai image pacar pengertian.

"Tidak perlu, lagi pula TK Jujutsu itu dekat sini, kan?" Balas (name).

"Hm~ benar juga sih~ Kalau begitu apa kau mau pergi ke restoran yang baru di buka di dekat sana setelah itu?" Tanya Satoru lagi sambil mencium kening (name) pelan.

"Hum! Tentu saja!" Pekik (name) dengan senyuman yang bisa membuat Satoru terkena serangan jantung.

"Ah~ kalau begini aku jadi tidak ingin kau pergi kan~" rengek Satoru sambil mengubur mukanya di leher (name).

"Heh! Udah! Aku bisa telat nanti! Kan setelah itu kita akan ketemu lagi—"

Satoru langsung membungkam (name) dengan mencium bibirnya agak lama yang tentu saja di balas dengan (name).

The Caregiver ♪ [JJK]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora