Part 2

497 58 0
                                    

Beberapa hari setelah memilih gaun pengantin, Sasuke tidak menampakkan sosoknya lagi didepan Sakura.

Dan Sakura yang selama beberapa hari ini sudah mencari informasi dari kecanggihan teknologi pun merasa heran karna tidak menemukan satu fakta apapun tentang Uchiha Sasuke yang berstatus duda.

Dirinya heran. Kenapa di internet tidak ada? Apa perlu bertanya kepada orang tua nya sendiri? Tapi Sakura ragu.

Hari ini adalah weekend, dan dua anggota keluarga Haruno kini sedang berada di meja makan untuk sarapan pagi. Mebuki yang datang dari dapur langsung mengelus pundak Sakura yang membuat anaknya itu tersentak kaget.

"Kau sedang memikirkan apa sayang?" Tanya mebuki sambil menata makanan di meja makan.

Sakura yang ditanya seperti itu pun diam dan langsung tersenyum lebar.

"Apa kaasan perlu bantuan ku?" ucap Sakura mengalihkan.

"Tidak perlu sayang, ini sudah selesai. Hanya menunggu tousan mu turun untuk sarapan" balas Mebuki lembut.

Tak lama kemudian Kizashi pun selaku kepala keluarga terlihat menuju kearah mereka berdua dan langsung mengambil posisi duduk ditempat nya.

"Anuu..... tousan" ucap Sakura ragu.

Kizashi yang terpanggil pun menatap heran Sakura yang tidak melanjutkan ucapannya.

"Kenapa sayang?" tanya Mebuki mewakili Kizashi.

"Aku ada pertanyaan, bukan karna menolak atau apapun itu. Hanya saja aku ingin tau, sekedar ingin tau saja" balas Sakura cepat karna tidak ingin orang tuanya curiga.

"Apakah Uchiha Sasuke itu pernah menikah sebelum nya?" Sakura menanyakan nya dengan nada pelan tapi masih bisa didengar oleh Kizashi dan Mebuki.

Kizashi pun berdehem sebentar sebelum menjawab pertanyaan sakura "pernah, tapi tidak berlangsung lama pernikahan nya. Aku tidak tau penyebabnya, karna Fugaku tidak mengatakannya"

"Dan Sasuke sudah memiliki satu orang anak dari pernikahan sebelumnya" kini Mebuki yang membuka suara untuk melanjutkan perkataan suaminya.

"Kau tidak terkejut, berarti kau sudah tau ini sebenernya" Kizashi menatap Sakura yang berada disebelah kirinya.

"Iyaa, aku sudah tau tousan"

"Apakah kau masih ingin melanjutkan nya?" Tanya Kizashi pada Sakura.

"Aku akan tetap melanjutkan ini tousan" jawab Sakura yakin. Ya, tidak masalah.

"Sayang jika kau tidak ingin melanjutkan tidak apa. Kami tidak memaksa mu. Maaf karna sebelumnya kami tidak memberitahu ini sejak awal" sesal Mebuki karna merasa bersalah.

"Tidak apa kaasan, aku memaklumi itu. Aku menyetujui perjodohan ini karna memang dari diriku sendiri" Sakura tersenyum lembut untuk menenangkan ibunya.

Setelah percakapan singkat tadi, mereka bertiga makan dalam diam. Setelah menyelesaikan makanan nya, Sakura langsung mengambil tas sebelah nya dan berpamitan untuk keluar bersama Ino Yamanaka -sahabatnya-

"Forehead" sapa seorang gadis berambut blonde setelah melihat Sakura keluar dari pintu rumah.

"Pig, kenapa kau tidak masuk saja? Kami habis sarapan tadi" balas Sakura memasang sabuk pengaman setelah berada didalam mobil Ino.

"Aku berusan sampai jidat" Ino pun langsung melajukan mobilnya santai.

"Pig aku akan bercerita padamu tapu kuharap jangan terkejut oke?"

Ino pun melihat Sakura sebentar lalu fokus kearah depan lagi "okee, berarti ini berita besar"

Sakura langsung memutar bola matanya bosan setelah mendengar balasan Ino yang antusias. Sahabat nya ini selalu seperti ini. Dasar.

Wedding Agreement [SASUSAKU]Where stories live. Discover now