You Are My Girl 18+

40. Farel merasa curiga

Dipublikasikan pada 23 November 2020

Wow! Gak terasa ya cerita ini sudah mencapai Episode yang ke-40.

Ada mau bilang sesuatu? Silakan isi di kolom komentar!

~ Happy reading gaes ~

Author points of view!

Endhys yang sedang mendengarkan lagu pun tiba-tiba merenung.

'Aku harus buat jadwal untuk minum pil KB ini. Hampir setiap hari Farel selalu mengajak bercinta. Eh, kek nya setiap hari bukan hampir lagi dan dia selalu mengeluarkan benihnya ke rahim ku terus. Kalau saja aku  terlambat minum aku bisa hamil kapan saja. apalagi Farel terlihat sangat subur. '

Setelah 5 menit berpikir akhirnya ia mendapatkan jawabannya.

'Ya! Aku minumnya setiap habis bangun sekitar jam 6 pagi atau jika aku lupa minum nya aku bisa minum disekolah sekitar jam 7 atau kurang.'

'Jadi, aku bawa saja ke sekolah dan satu nya ku tinggal di mansion. Biar aku gak lupa dan ada cadangannya. Baiklah sudah diputuskan berati 1 kapsul di dalam tas dan 1 kapsul di laci kamar.'

'Untungnya Farel mempunyai kapsul KB yang banyak di laci. Sepertinya ia sudah mempersiapkannya untukku biar gak repot-repot beli lagi.'

Ia menaikan bahunya.

Endhys masih menunggu sambil mendengarkan lagu dari iPhone nya. Akhirnya yang ia tunggu. Farel sudah datang menjemputnya tepat didepan tempat ia duduk.

Tin!

Suara klakson mobil pun dinyalakan oleh Farel setelah ia menetepikan mobilnya.

Farel menatap arlojinya.

"Hmmm, tepat jam 10.15."

Endhys membuka pintu mobil dan masuk kedalam. Dan Ia mencium bibir Farel seperti biasa.

Cup!

Farel merasakan ada sesuatu rasa yang aneh dari bibir kekasihnya.

"Kok? rasa bibir kamu agak aneh sayang?"

"Oh itu ini. Aku habis minum fruite dan makan Kusuka tadi."

"Nih."

Endhys menunjukkan plastik jajanannya dengan tangan kanannya.

"Oh pantesan... ya ya."

Farel mengerti dan mengangguk sambil melihat ke depan.

"Rasa black current bercampur dengan rasa berbeqieu. Benarkan?"

"Iya, kok kamu tahu?"

"Ini jajan aku dari aku waktu kecil sayang."

"Katanya orang kaya kok suka jajanan rakyat begini?"

"Emangnya kenapa? Aku kan rakyat juga."