BAB 20 : kesempatan kedua

691 94 8
                                    

(Nama) (pov)

Ahh...apa aku pingsan?..
.
.
OH YAAAAA MUZANNN!!!!
.
"Ohh kau sudah bangun? Tenanglah aku membawamu kesini karena kau hampir mati. Dan muzan sepertinya sudah berhasil bebas dari gerbang itu"-yushiro

Ohh ternyata kau yushiro san, terimakasih sudah menyelamatkan diriku.

"Tentu"-yushiro

Apa aku boleh bertarung lagi? Aku akan menyusul muzan

"Boleh saja, tapi berhati hatilah"-yushiro

Baik. Dah oh ya aku minta maaf soal nona tamayo. Aku terlambat datang, jadi dia-

"Aku tau dia sudah tiada...walau dia sudah tiada takkan kubiarkan pengorbanannya sia sia"-yushiro

Begitu ya... syukurlah.

Aku pergi dulu...
.
.
.
Muzann, dimana dirimu hah?
.
.
Itu dia..... MUZANNNNN tungu kau jangan lari!!!

"Dia lagi?, Apa boleh buat akan ku ladeni dia"-muzan

Muzan....iblismu sudah membantai keluargaku....keceriaan dalam hidupku hilang setelah keluargaku dibantai...

"Ohhh aku ingat...kipas itu. Kau adalah anggota keluarga yang kubantai di gubuk tua di sebuah gunung kan...?"-muzan

Kau tau? Jadi kau pembantainya?.. muzan.. aku pasti akan membunuhmu.....

PERNAFASAN YINYANG BENTUK PERTAMA TEBASAN NAGA MATAHARI...

"tunggu dulu aku belum selesai bicara... Apakau kenal dengan orang ini...?"-muzan

(Tiba tiba muzan membangkitkan sebuah daging dan membentuk seseorang)

Apa itu?.....

"Ohh jadi kau tidak tahu ya?..... Kalau begitu aku akan membantumu mengingatnya"-Muzan

"Ini dia selesai, bagaimana kau kenal. Dia kujadikan iblis tapi anehnya dia masih dapat mengendalikan dirinya jadi aku memakannya, tapi jika dibutuhkan aku bisa membangkitkan nya lagi tapi sepenuhnya dalam kendaliku..."-muzan

Mustahil......itu adalah i-b-u. Waktu itu ketika aku pulang ke rumah keluargaku dibantai dan tubuh ibuku hilang..kupikir dimakan tapi dia dijadikan iblis.

"Aku tak punya waktu untuk melawan dirimu....aku akan per-"-muzan

*Winggggggg duarrrr

"Gerbang ini lagi...? Sialan. Baik aku akan melawanmu. Tapi sepertinya kau akan kalah lebih cepat sekarang 2 lawan 1. Ini menyenangkan"-muzan

Majulah...

*Sretttt

Ehh? Aku diserang....? Itu bukab serangan muzan itu serangan ibu.

Dia datang lagi!!

PERNAFASAN YINYANG BENTUK KEENAM TARIAN MUSIM SEMI

Aku tak bisa menyerangnya...aku tidak tega menebas ibuku sendiri. Jadi aku akan menyerang pengendalinya saja...

((Nama) melesat dengan cepat ke arah muzan)

*Swingg swingg swing...

Ahh sialan aku kesusahan menghindari serangan muzan dan ibuku sekaligus...tapi aku harus tetap maju...aku pasti bisa

((Nama) melesat kesana kemari menghindari serangan muzan dan ibunya sebdiri)

*Winggg darrr

Aghhh aku kena serangan muzan... aduhh

(Dari atas terlihat ibunya akan menusuknya dengan tulang yang muncul dari tubuhnya)

Inilah akhir hidupku, setidaknya aku mati ditangan ibuku sendiri...

[Kimetsu No Yaiba] Readers X Demon Slayer WorldWhere stories live. Discover now