TAMMY

879 232 29
                                    

Chaennie🖤
Enjoy reading
Abaikan typo
Jangan lupa vote, coment and follow me biar nggak ketinggalan cerita lainnya ( ◜‿◝ )♡

..............

..............

" Mana Rose!?" Tanya coach lihatin rombongan Kai udah leha-leha duduk di kursi.

Nggak lama Rose datang. Dia jalan masuk ke lapangan match sambil diikutin sama Tammy di sebelah yang nggak kelihatan sama yang lain. Cuman Rose yang bisa lihat dia!

" Aku merindukan team." Ucap Tammy, mandang teman-temannya yang natap dongak Rose.

Rose noleh lirik ke sebelah. Lihatin Tammy sekilas terus natap Jennie yang lega akhirnya dia bisa lihat Rose walau kemarin sempat bikin khawatir semalaman.

" Kamu kemana aja kemarin? Kenapa nggak makan malam?" Irene nanya. Rose denger dan bukan dia aja yang denger, Tammy juga. Si Tammy malah cengir, senggol Rose yang buang muka nahan malu.

" Aku ketiduran."

" Ohhh. Aku khawatir makanya dari semalam aku nggak bisa tidur."

Tammy ketawa. Dia lihat betapa Jennie tuh cinta banget sama Rose yang beda kasta. Caranya yaa gini, ngomong tanpa ada orang yang tau.

" Tapi aku dengar." Jawab Tammy yang hilang di sebelah Rose lalu mendadak ada di kursi penonton sambil pegang popcorn buat ngeliat latihan mereka.

" Akan aku perhatikan langkah mu. Fighting!!" Dukung Tammy waktu Rose noleh ke arah coach yang memberikan card nya agar Rose bisa bersentuhan dengan dracula selama latihan.

" Siapa yang mau pertama kali maju?" Tanya coach.

" Me!" Suzy langsung berdiri. Jennie ngelirik dan dia mulai kesal sendiri.

" Come on baby." Ajak Suzy ke tengah lapangan match.

Rose balik badan. Dia jalan di belakang Suzy yang memberikan jarak sedikit menjauh.

" Perhatikan kakinya." Kata Tammy saat Rose loading lama setelah Suzy mendadak nyerang dia tanpa aba-aba.

" Mh!?" Rose kaget. Dia langsung dongak natap Suzy yang melompat, melayangkan kaki kanan menghantam bahu dia.

Brakk!!

Rose tumbang langsung.

" Yeayy!!!" Seru Kai dan Sehun.

" Coach!!! Kan belum mulai!!" Protes Jennie. Pengen cemberut lihat Rose di sakitin gitu.

" Sudah mulai. Kalau di Delmetra, mana ada nunggu peluit bunyi dulu baru nyerang." Jawab coach Kim bikin Jennie berdiri, remas-remas rok dia ngeliat Suzy mundur pas Rose di beri kesempatan ambil nafas panjang.

" Udah aku bilang, perhatikan kakinya!!" Kata Tammy. Rose noleh ke kursi penonton, dia urut pelan bahunya karena udah ngerasain pegal duluan.

" Hubby semangat!!" Dukung Jennie.

Si rose mah tambah kuatlah demi dukungan wifey. Apa sih yang nggak buat Jennie. Itu aja, si Rose masih bisa senyum.

" Hati-hati!" Teriak Tammy.

Rose natap ke depan langsung, dia nahan tangan Suzy yang sampai nyeret kaki Rose ke belakang.

" Tarik tangannya lalu cengkram leher dan banting!!"

Rose lakuin apa yang di perintahkan Tammy. Naas banget udah di Suzy yang kaget ngeliat trik baru Rose yang harusnya dia udah prediksi kan dari awal.

The Darkness of Love 2 | Delmetra [Completed]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें