Zaman 2000 (Ke atas) kerja serba Google
Pak Gojek berkerja menggunakan Google
(terkadang) Manusia bingung tanya sama Google
Makan dan Minum direkomendasikan Google
(Ngawur Song hanya berdasarkan kebanyakan Aplikasi yang ditawarkan dan pengguna yang...
Oke, kali ini mbak asisten ajak mlipir. Kita jalan-jalan ke suatu tempat. Dimana? Di tengah panjangnya pulau jawa. Tepatnya? Sebentar... mbak asisten kasih beberapa foto
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oke, kita mulai dari sini. Adakah yang mengenali pemandangan yang didukung tenggelamnya si cantik matahari diatas? Atau
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adakah yang mengenali bentuk bangunan ini? Iya, candi yang kata orang tua bermula dari... Dahulu kala ada seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang. Kecantikan itu memikat seorang pangeran untuk meminangnya. Roro Jonggrang mengajukan syarat untuk membangun seribu candi dalam semalam sebagai penolakan halus atas pinangan tersebut. Namun, Bandung Bondowoso tetap menyanggupinya.
Bandung Bondowoso kemudian meminta bantuan makhluk halus untuk membangun seribu candi dalam semalam. Ketika 999 candi sudah berdiri, Roro Jonggrang menyuruh penduduk desa menyalakan api unggun dan menumbuk padi dengan lesung. Para jin mengira fajar telah tiba lalu lari tunggang langgang. Bandung Bondowoso yang murka atas tipu muslihat Roro Jonggrang, lalu mengutuknya menjadi patung batu untuk melengkapi candi ke-1000. Masih belum kenal?
Oke, kalau jalan ini?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
atau Tugu ini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yaps, kita jalan-jalan sebentar kesana. Adakah yang sudah perah jalan-jalan kesana? Sudah berapa kali wisata ke Jogja? Jutaan orang ke Jogja setiap tahun. Alasannya, katanya mereka pengen lihat Candi Borobudur dan Prambanan.
Lho, kamu belum pernah ke sana? Atau Tujuanmu ke jogja tidak kesana? Ya, gak papa juga sih. Mungkin kamu lebih suka hal-hal yang sederhana. Misalnya saja sarapan gudeg yang gurih dan manis. Menikmati senja di Pantai Parangtritis. Duduk di bangku pedestrian Malioboro yang romantis. Dengerin musisi jalanan yang entah kenapa suaranya bikin melow. "Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu..."
Ups, tanpa sadar kamu tadi nyanyi dalam hati. Gak papa, lanjutin aja. Toh, akhir pekan ini kamu libur. Jadi, kamu bisa langsung cus ke Jogja. Berangkat Jumat sore, malamnya sudah sampai Jogja. Hmmm tergantung tempat kalian juga, sih. Tapi, rata-rata transportasi jaman sekarang tuh, joosss, cwepet lho rek. Ya, Ndak ada satu Minggu lah kalau diperkirakan sampai ke jogjanya. Kecuali kalau kalian naik sepatu, itu lain cerita.
Kembali ke masalah berangkat Jum'at malam sampai di Jogja Sabtu.
Coba bayangkan. Hari Sabtu dan Minggu, kamu bisa santai-santai di pantai. Biarkan air laut yang bening membelai. Rasanya damaaaaaai. Kamu juga bisa menyusuri sungai bawah tanah dan wisata seru lainnya. Menjelajahi sudut-sudut kota Jogja yang kaya bangunan cagar budaya. Mengunjungi masa lalu di Museum Ullen Sentalu. Menemukan semangat baru dari ratusan tempat wisata di Jogja.
Bayangkan juga suasana akrab di angkringan. Hangatnya teh jahe berpadu dengan aroma arang yang membara. Benarlah kata seorang penyair, "Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan."
Lalu kamu sadar bahwa rasa kangen ini, rindu ini, begitu nyata. Jogja adalah kampung halamanmu juga. Kampung halaman yang sedang memanggilmu untuk pulang.
Kenapa? Nggak bisa bayangin? Kejauhan kasih spoilernya? Oke kita mulai dari letak kotanya. Biar besok bisa siap-siap untuk langsung cus kesana.
DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 8º 30' - 7º 20' Lintang Selatan, dan 109º 40' - 111º 0' Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Sewu atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah. Nah, lebih dari letak, kan? Penjelasannya.
Masih bingung? Gampang, nanti tanya sama asisten saya, si google map. Atau yang lebih mudah, pergi ke loket tiket terdekat. Pesan paket wisata ke jogjakarta. Selesai.
Udah segitu aja penjelasannya. Yang lain? Bisa lanjut ke toko sebelah
