Butuhnya Satu Hendri

2.6K 554 298
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








Sudah pada tahu kalau Hendri kadang ke sekolah itu bawa dua celana seragam?

Hendri adalah tipe siswa yang kalau ke sekolah pakai celana pensil yang sampai bikin cewek-cewek iri kaki Hendri setipis lidi. Biasa lah, siswa ibukota rebel yang mengecilkan celana seragamnya.

Dan Hendri ketika berangkat, selalu memakai celana double. Karena guru-guru biasanya setiap pagi berada di koridor agar setiap murid memberi salam ke mereka sekaligus mereka mengecek penampilan siswa-siswi. Makanya Hendri mendobel celananya dengan celana yang lebih gombrong.

Hadeeeeh.

Kalau istirahat, celana gombrongnya dilepas dan dia kemana-mana memakai celana pensilnya. Dan skill Hendri menyembunyikan diri dari guru-guru untuk hal ini juga sudah terlatih sejak kelas sepuluh.

Tapi tidak untuk hari ini.

Ketika tidak sengaja melewati ruang BK yang Hendri yakini aman dari guru BK, justru malah wakil kepala sekolah yang keluar dari ruangan itu BK.

Panik. Mau kabur, tapi ternyata wakil kepala sekolah itu sudah terlanjur melihat dirinya.

"EH, KAMU KAMU YANG CELANANYA KECIL!" seru wakil kepala sekolah, sebut saja Pak Danar.

Hendri langsung membeku di tempat. Kawan satunya yang sedang berjalan bersamanya, Helmi pun ikut berhenti. Hendri perlahan balik badan sambil mengeluarkan ekspresi: 😬 ke Pak Danar.

"Mampus Heng." ujar Helmi.

Helmi juga sama pakai celana pensil. Jadi Helmi pun ikutan panik.

"Sini!" seru Pak Danar sambil melotot.

Hendri dan Helmi mau tak mau berjalan layaknya robot ke arah Pak Danar. Mereka masih mempertahankan ekspresi senyuman terpaksa mereka.

Begitu sampai, Pak Danar langsung berdiri di antara keduanya, beliau kemudian menjewer telinga Hendri dan Helmi. "SEJAK KAPAN PERATURAN SEKOLAH INI MEMPERBOLEHKAN PAKAI CELANA PENSIL, HAH?!"

"AMPUN PAAAAAAK!" rengek Helmi.

"PAAAK YA ALLAH PAK MAAF ATUH PAAAAK!" rengek Hendri tak kalah heboh.

Pak Danar melepaskan jewerannya. "CELANA KETAT, BAJU GAK DIMASUKIN, DASI DILEPAS! KALIAN INI MAU SEKOLAH APA MAU FASHION SHOW?!"

Helmi yang mengelus-elus telinganya menyahut, "Sambil menyelam minum air sih Pak kalau kata pepatah."

"Retweet tuh Pak." sahut Hendri.

Pak Danar ini tipe guru yang suka bercanda, makanya Helmi dan Hendri berani sahutin begitu. Sayangnya, itu langkah yang salah buat bercandain Pak Danar hari ini.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Where stories live. Discover now