(B2) Divine Doctor : Daughter of the First Wife

385

Tebak, Tebak, Tebak Tebak Tebak

Mahar dari Qian Zhou mengangkat status Kang Yi.  Ketika Nyonya Tua melihatnya, matanya terbuka, dan sikapnya terhadap Kang Yi segera membaik.  Dengan nona muda yang tidak berada di istana, bahkan jika saudara perempuan Cheng shi melakukan yang terbaik untuk menekannya, mereka tidak dapat menghentikan momentum Kang Yi.  Dia tahu apa yang harus dilakukan, dan mas kawin yang dibawa oleh Qian Zhou memenuhi dana komunal.  Ada juga bagian yang langsung masuk ke halaman madam tua.  Satu bulan lalu, Kang Yi berhasil menerima kendali atas dana komunal kediaman Feng dari Nyonya Tua.  Tidak lama setelah nona muda meninggalkan ibu kota, dia juga melakukan pernikahannya dengan Perdana Menteri Feng.  Perut han shi semakin membesar dari hari ke hari.  Rupanya, Kang Yi merawatnya dengan sangat serius.  Dia mengundang sepuluh spesialis pengasuhan anak untuk membantu memberikan pengasuhan.  Sikap nona muda keempat terhadapnya telah berubah, dan Feng Chen Yu menjadi semakin dekat dengannya.  Adapun nona muda ketiga… ”

“Apa yang terjadi dengan Xiang Rong?”  Feng Yu Heng samar-samar merasa ada sesuatu yang salah.  Belum lagi Kang Yi, tapi dengan perut Han shi yang terus membesar dari hari ke hari, Xiang Rong telah menabraknya di tengah malam saat pakaiannya berantakan di tepi danau.  Hal ini menjadi beban yang membebani pikiran Han shi.  Sebelumnya, dengan dia di manor, dia tidak berani melakukan apapun.  Sekarang dia telah jauh dari ibukota begitu lama, tidak dapat dihindari bahwa Han shi akan memiliki beberapa ide buruk.

Wang Chuan menghela nafas dengan lembut, “Masalah Han shi yang diracuni oleh bubuk telinga jeli entah bagaimana didorong ke nona muda ketiga.  Dia sekarang telah dikurung di Pu Du Nunnery selama hampir dua bulan. ”

Feng Yu Heng tidak terkejut dengan hasil ini.  Sebelum dia pergi, masalah obat pengubah roh baru saja terjadi.  Di mata keluarga Feng, An shi dan Xiang Rong tidak dapat menghindari tanggung jawab.  Tidak mungkin dia memperlakukan mereka dengan baik.  Seorang putri selir yang telah kehilangan dukungannya, bukankah dia akan diganggu oleh semua orang?

"Lupakan."  Dia menggelengkan kepalanya, “Xiang Rong harus mengambil kesempatan ini untuk memperbaiki kepribadiannya.  Jika dia tidak mengalami beberapa hal, mungkin anak itu tidak akan pernah tumbuh dewasa.  Bagaimanapun, kami akan kembali ke ibu kota dalam beberapa hari.  Saat itu, kami akan memikirkan sesuatu. "

Sudah lebih dari tiga bulan.  Saat menghitung bulan sebelum memasuki pengasingan, sudah empat bulan penuh.  Empat bulan sudah cukup untuk banyak hal terjadi.  Feng Yu Heng tahu bahwa ada lebih dari apa yang dikatakan Wang Chuan.  Hanya saja dia berhasil melarikan diri dari tempat itu dan menjauh darinya.  Tapi begitu dia kembali, dia tidak akan bisa menghindari terjerat.

Huang Quan sudah selesai menyiapkan air, jadi dia duduk di bak mandi dan menikmati pemandian air panas.  Dia kemudian tidur untuk waktu yang sangat lama.  Saat malam tiba, Huang Quan membangunkannya: “Pestanya akan segera dimulai.  Nona muda harus bangun dan bersiap-siap. "

Feng Yu Heng dengan mengantuk bangkit dan melihat gaun cantik yang dibawa Huang Quan di hadapannya tetapi tidak tertarik sedikit pun.

Tidak mudah bagi seorang wanita untuk masuk ke kamp militer, tetapi yang terbaik adalah bersikap sedikit.  Jangan memakai warna merah dan hijau saat berkeliaran kemana-mana.  Bukan karena para prajurit tidak suka melihatnya.  Mereka hanya akan dibiarkan mengkhawatirkan apa pun, menyebabkan tubuh dan pikiran mereka mengembara.

Dia mendorong gaun itu dan berkata kepada Huang Quan: “Saya sudah membuat persiapan sendiri sejak lama.  Saya tidak akan memakai ini. "

Huang Quan tidak berpikir terlalu banyak dan dengan senang hati pergi menyiapkan air untuk membantunya mencuci.  Feng Yu Heng, bagaimanapun, memindahkan kesadarannya ke ruangnya dan membuka lemari di dalam kamar kecilnya.  Setelah lama mencari-cari, dia akhirnya menemukan harta karun yang telah dia sembunyikan selama bertahun-tahun.