(B2) Divine Doctor : Daughter of the First Wife

390

Mengapa Istri Pangeran Ini Harus Membayar Dengan Nyawanya untuk Orang Lain?

Tepat setelah dia jatuh ke air, Xuan Tian Ming segera memindahkan kursi rodanya dan terbang ke tengah sungai.  Meraih Feng Yu Heng yang goyah dan jatuh, dia meletakkannya di pangkuannya.

Gadis kecil itu berkedip padanya beberapa kali, dan Xuan Tian Ming memeluknya lebih erat.  Memeluknya, mereka mendarat kembali di tanah.

Sungai itu mengalir deras, dan kurcaci itu segera terdiam saat mendarat di air.  Faktanya, tidak banyak cipratan, karena dia ditelan oleh ombak.

Yao shi benar-benar linglung.  Apakah… apakah ini pembunuhan?

Qing Lan dapat melihat bahwa ada sesuatu yang aneh dari ekspresi Yao shi dan dengan cepat berkata kepadanya dengan suara pelan: "Nyonya, nona muda hampir jatuh ke air juga."

Tapi Yao shi tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan hal seperti itu.  Dia hanya fokus pada Feng Yu heng yang melakukan pembunuhan.  Pikirannya dipenuhi dengan gambaran Feng Yu Heng yang melemparkan anak itu ke dalam air.  Dia mulai merasa takut.  Pada akhirnya, seorang anak yang baru saja dia temui tidak bisa dibandingkan dengan putrinya sendiri.  Meskipun dia mencurigai sesuatu tentang putrinya, mereka tetap saja kecurigaan.  Sekarang sesuatu telah terjadi, naluri keibuannya bangkit sekali lagi.  Dia bergegas maju untuk berlutut di depan Xuan Tian Ming;  Namun, Wang Chuan dengan cepat bereaksi dan menghentikannya, "Nyonya, apa yang kamu lakukan?"

Yao shi memohon kepada Xuan Tian Ming: “Perlakukan saja anak itu seolah-olah aku yang membunuhnya, apakah tidak apa-apa?  Jangan menangkap A-Heng.  Saya tahu bahwa seseorang harus membayar dengan nyawanya untuk melakukan pembunuhan, jadi biarkan saya membayar hidup saya untuk ini!  A-Heng masih muda.  Dia tidak bisa mati karena seorang anak! "

Kata-kata ini menyebabkan Feng Yu Heng merasa sedikit terkejut, dan dia merasa sedikit terharu.  Sebelumnya, Yao shi sempat mengungkapkan bahwa ada jurang pemisah antara keduanya.  Saat menghadapi bahaya, itu benar-benar terhapus.

Dia tiba-tiba mengerti bahwa Yao shi memang memiliki pertimbangan karena dia tidak seperti putri aslinya, dan pertimbangan ini tidak terbentuk hanya dalam satu atau dua hari.  Seorang ibu sangat mengenal putrinya.  Dia percaya bahwa Yao shi sudah mulai memiliki keraguan dalam perjalanan kembali ke ibu kota dari Desa Xi Ping.  Dia hanya memilih untuk mengikuti arus.

Meskipun dia mengikuti arus, masih ada simpul di hatinya.  Setelah insiden dengan obat pengubah roh, dengan sesuatu yang dapat memperkuat pikiran batinnya berkali-kali, bahkan jika dia berhasil mengatasi kecanduannya, pikiran batin itu tidak akan hilang seperti di masa lalu.

Itulah mengapa Yao shi berdebat dengannya dan juga mengapa dia ingin menemani Zi Rui di Xiao Zhou.

Untungnya, Yao shi masih baik hati.  Ketika dia menyadari bahwa Feng Yu Heng dalam bahaya, dia segera mempertaruhkan nyawanya demi nyawa putrinya.  Tentu saja, kebaikan inilah yang menyebabkan Feng Yu Heng memandangnya lebih keibuan.

Xuan Tian Ming melepaskan Feng Yu Heng dan berkata kepada Yao shi dengan ekspresi serius: “Nyonya terlalu cemas.  Jika pangeran ini berniat membuatnya membayar dengan nyawanya, saya tidak akan menyelamatkannya.  Selain itu, mengapa istri pangeran ini harus membayar dengan nyawanya untuk orang lain? "

Yao shi bersukacita, “Yang Mulia berarti A-Heng tidak perlu dihukum karena membunuh seseorang?  Terima kasih, Yang Mulia.  Terima kasih, Yang Mulia. ”  Mengatakan ini, dia berlutut sekali lagi.

Feng Yu Heng maju untuk menggendongnya dan dengan sangat tak berdaya berkata: “Ibu, ada beberapa hal yang tidak saya beritahukan kepada Anda karena mengetahui itu terlalu berbahaya, dan saya khawatir membuat Anda takut.  Itu adalah gunung tandus di alam liar.  Dari mana asal seorang anak?  Jalan itu adalah jalan resmi.  Meski ada hamparan kecil dengan tebing, penjahat tidak akan bertindak begitu terang-terangan dan menggantung seseorang dari tebing.  Ada trik yang terlibat. "