22

3K 451 81
                                    


"JEONGWOO!!!!! YEONGUE!!!" Sapa teman teman di kelasnya saat melihat jeongwoo dan Yeongue datang ke depan kelas.

Jeongwoo dan Yeongue tersenyum lalu membungkuk. Mereka adalah anak yang sopan dan baik.

"Woo, gyu kalian kemana aja? Lama banget ngilangnya" Tanya salah satu temannya.

"Kami tidak mengingatnya" Jawab yeongue sambil duduk di bangkunya.

"Wahhh jinjja?" Tanya salah satu temannya lagi.

Yeongue mengangguk.

Tiba tiba salah satu teman bar bar di kelasnya datang.

"WOY!? JEONGWOO YEONGUE? BUSET KALIAN DATENG GA NGABARIN GUE DULU!. eh bentar kering tenggorokan gue. Kalian kemana aja bngst?! Gaada kalian, hidup gue resah serius!"

"Ko bisa?" Tanya yeongue.

"Bisa lah. Soalnya gaada yang nyontekin gue waktu ulangan dan gaada yang ngasih jawaban tugas! Disini orangnya pelit pelit kecuali kalian. Benci gue, jiji"

"Yeuuu! Itu mh lo nya aja yang tolol!" Salah satu temannya menoyor kepala dia.

Dia hanya terkekeh.

Tidak lama bel masuk bunyi dan mereka segera duduk dengan rapih.

"Selamat pagi anak anak" Bu jennie datang, guru yang disiplin terhadap waktu.

"Pagiii buuu"

"Wah jeongwoo dan yeongue sudah kembali? Apa kalian baik baik saja?. Ibu sangat khawatir, karena murid terpintar ibu menghilang dengan misterius"

"Kami baik Baik saja bu" Ucap Yeongue dan tersenyum. Jeongwoo juga mengangguk dan tersenyum.

"Syukurlah jika begitu. Ibu sangat senang. Ohiyaa ibu membawa murid baru hari ini. Kebetulan aca dan ica minggu kemarin pindah sekolah, dam hari ini ada dua murid baru datang. Ayo masuk!" Bu jennie melihat ke arah pintu kelas.

Dua orang laki laki tinggi dan tampan itu berjalan beriringan masuk ke dalam kelas.

'What?!'

'Gila, tinggi banget mana ganteng lagi'

'Itu ko lucu plus ganteng ya?'

'Woi ko auranya type gue banget'

'Mereka waras ga sih? Ko bisa lahir ke dunia dengan tampang seperti jodoh gue.'

Kira kira seperti itulah bisik bisik para wanita di kelasnya.

"Sudah sudah. Silahkan perkenalkan diri kalian."

"Annyeonghaseyo, izin memperkenalkan diri. Nama saya Haruto"

'Oh haruto'

'Tsundere argh'

'Gitu doang mas?'

"Sudah?" Tanya bu jennie yang heran.

Haruto mengangguk.

"Yaudah, kamu?"

"Annyeonghaseyo, Izin memperkenalkan diri nama saya doyoung. Semoga kita bisa berteman baik dan saling membantu" Ucap doyoung sambil tersenyum.

"Annyeong haruto, doyoung. Selamat datang!~" Sapa semua teman kelasnya.

Doyoung tersenyum, berbeda dengan haruto yang hanya memasang wajah datar dan mata yang terus tertuju pada jeongwoo. Seakan akan mata itu menjelaskan, bahwa haruto akan benar benar datang.

"Baiklah, Haruto doyoung. Kalian bisa duduk di bangku kosong sana" Bu jennie menunjukkan bangku kosong tepat di belakang bangku yeongue dan jeongwoo. Bangku kosong itu adalah bangku aca dan ica sebelumnya.

Haruto dan doyoung membungkuk juga mengucapkan Terimakasih.

Jeongwoo yang menyadari tatapan haruto sempat tertegun. Tetapi banyak pertanyaan yang muncul tanpa bisa dia jawab di kepalanya.

Jeongwoo merasakan hal yang berbeda saat menatap matanya. Rasanya benar benar benar nyaman.



'Tunggu disana jeongwoo. Aku akan datang' Ucap haruto saat jeongwoo di suntik bius.














Oke gajadi end:v

End in jangan nih? Udah tanggung.
Iya jadi gini, ada yang sama kaya perkiraan kalian ga nih?.
Ohiyaa seperti biasa. Author cuma bisa bilang makasih banyak buat dukungannya. Itu sangat menghibur, semoga suka T.T

°Mi0712.

Psycho' || Hajeongwoo (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang