Numpang curhat ... Nih ya aku mau nanya sekalian, buat pada sider tuh ada masalah apa sih? Kalau emang ga suka ceritanya ya ga usah di baca, kalau emang suka ya bisa donk jangan sider, kyk part sebelumnya, yang baca ada 50 orng, yang ngevote ga sampe 10 orng, yang harusnya mau aku fast update jadi ga jadi up karena aku liat vote nya dikit banget.
Jadi di part ini vote nya harus banyak plus komennya kalau ada.
Double up kalau vote nya di atas 20 orng, kalau enggak sampe segitu ya, nunggu besok baru up...
Dah sekian aja kekesalan aku, selamat membaca ~~
✨✨✨✨
Sudah 7 hari Irene dan Sehun berada di Jerman. Mereka berdua sebenarnya sudah memutuskan tempat untuk bulan madu. Hanya saja Irene pikir kalau mereka pergi lagi ke tempat lain itu akan menambah kerjaan mereka. Sehun harus mencari hotel lagi di sana. Belum lagi transport nya. Akhirnya mereka berdua sudah menyetujui dan sepakat kalau bulan madu mereka akan tetap di Jerman saja selama seminggu.
Yang artinya, hari ini mereka berdua akan kembali lagi ke Korea. Lagi pula, Irene merasa kalau semenjak di Jerman, Sehun menjadi lebih sering meminta nya untuk... Ya kalian tahu lah apa maksud Irene kan.
Tapi Irene juga tidak bisa menolaknya, itu kewajibannya sebagai istri untuk melayani suami nya. Jadi Irene juga tidak bisa banyak nolak kecuali kalau memang benar-benar sakit dan tidak bisa, Irene biasanya akan menolak. Atau setidaknya menyuruh Sehun menunggu dulu.
"Irene, apa semuanya sudah beres?" Tanya Sehun dari dalam kamar mandi.
"Sudah, keluarlah, apa kamu mau bertelur di dalam sana? Kenapa kamu mandi sangat lama?" Tanya Irene kesal pasalnya dia sudah menunggu Sehun sejak dia belum beres-beres sampai sudah selesai beres-beres. Itu terlalu lama kan untuk seseorang mandi.
"Rene, kita ada makan apa ga sih kemaren? Perut aku kok mules mulu ya?" Tanyanya.
"Kayaknya gara-gara makan kepedesan, makanya udah aku bilangin jangan ambil cabe nya banyak-banyak, ngeyel banget sih, udah tahan sana, aku mau mandi." Dengan cepat Irene menarik Sehun keluar dari kamar mandi dan bergantian dengan dirinya saat itu juga.
Bukannya mendapatkan perhatian karena dirinya sedang sakit, Sehun malah mendapat ocehan dan omelan dari sang istri tercintanya itu.
Walaupun sekarang Sehun hanya bisa berbaring lemas di atas tempat tidur sambil memegangi perutnya yang bertambah sakit itu. Dia ingin kembali buang air, tapi sayangnya Irene sedang mandi di dalam dan Sehun juga tidak berani mengetuk pintunya. Sudah bisa di pastikan Sehun akan di marahi oleh Irene lagi kalau dia berani mengetuk. Pasalnya Irene belum ada 2 menit di sana tapi Sehun sudah kembali ingin buang air lagi.
Dirinya berusaha menahan rasa sakit perutnya dengan berbagai cara. Sehun sudah mencoba dengan meremas bantal, selimut dan benda lainnya, tapi sama sekali itu tidak bisa mengalihkan sakit perutnya. Sampai akhirnya Sehun menyerah. Dia mengambil ponselnya di balik saku jaketnya itu dan menelepon Jerry.
"Jerry, tolong belikan aku obat sakit perut sekarang, bawakan ke kamar ku." Ucap Sehun dengan cepat lalu mematikan nya begitu saja. Sehun tidak bisa banyak bicara lagi. Dirinya sendiri juga tidak yakin kenapa sejak pagi dia terus saja buang air. Makanan semalam yang dia makan tidak sepedas itu kok.
Cklekkk...
Sehun langsung melihat ke arah pintu kamar mandi untuk memastikan kalau yang baru saja terbuka itu adalah pintu kamar mandi. Walaupun pintu di sana hanya pintu keluar dan pintu kamar mandi. Jadi sebenarnya sudah sangat jelas kalau itu adalah suara kamar mandi.
"Akhirnya." Gumam Sehun.
Sehun langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi lagi. Irene sampai kebingungan melihatnya.
YOU ARE READING
You're Mine [ 2 ] ✔️
Fanfiction[COMPLETE] R21+ Sequel dari Ff Reverse!!! Irene dan Sehun bertemu kembali setelah berpisah selama 5 tahun, dalam situasi yang sangat baik, tapi perlahan irene melihat dunia Sehun yang berbeda dari dunia nya. "Aku telah menemukan alasan kamu melakuk...
![You're Mine [ 2 ] ✔️](https://img.wattpad.com/cover/243957155-64-k542959.jpg)