The Reason I Have Lost Of Tears

767 97 29
                                    

Happy reading

Voment

Sorry for typo

The Secret Memory Of Love

Seokjin memejamkan matanya erat saat jemari Jungkook meraba bagian dekat perutnya. Jantungnya sudah berdetak kencang menunggu apa yang akan dilakukan suaminya itu.

"Sudah selesai" ujar Jungkook tiba-tiba dan membuat Seokjin membuka matanya perlahan

Dilihatnya Jungkook sudah berdiri di hadapannya dengan sedikit tersenyum, sementara Seokjin masih dengan posisi terlentang memandang tidak mengerti.

"Maaf tadi baju mandimu talinya terlepas dan aku membenarkannya" jelas Jungkook dan Seokjin melirik baju mandinya lalu duduk bangkit terduduk sambil merapihkan baju mandinya.

"Berpakaianlah, itu bajumu sudah aku rapihkan di dalam almari pakaian. Aku akan memakai di kamar mandi saja" Jungkook berbalik dan meraih bajunya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Sementara Seokjin duduk dengan meremas baju mandinya, ia pikir Jungkook akan melakukan malam ini dan memintanya tapi ternyata ia salah, jujur saja ia sangat kecewa sekali dan merasa sedih.

Lagi Seokjin tersenyum kecut sambil bergumam kecewa, "ah bodoh mengapa terus mengharapkannya" gadis tersebut bangkit meraih piyama tidurnya.

Sementara itu Jungkook setelah menutup pintu kamar mandi ia memejamkan matanya dan memukul dinding dengan cukup keras. Ia merasa bodoh dan sangat bersalah, bagaimana ia membuat Seokjin seperti ini ia yakin gadis itu pasti kecewa padanya.

Saat Jungkook membuka pintu kamar mandi, ia bisa melihat istri cantiknya sedang berbaring menyamping di atas ranjang dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

Pemuda tersebut memandang sedih kearah sang istri, ini sudah 6 bulan lebih pernikahan mereka. Semuanya bahkan berjalan baik hanya saja satu hal ia masih belum memenuhi kewajibannya dengan sang istri.

Bukan tidak mau, hanya saja ia akan terlihat sangat jahat sebagai seorang pria karena sudah memanfaatkan Seokjin yang hilang ingatan haruskan ia mengambil semuanya dari gadis itu sungguh ia tidak tega.

Perlahan Jungkook menaiki ranjang dengan raut wajah sedih menatap punggung sang istri cantiknya. Ia berbaring menyamping rasa bersalah menyelimuti dirinya, dari dulu ia tak pernah menyukai seorang gadis kecuali teman masa kecilnya. Tapi saat bertemu dengan Seokjin semuanya berbeda ia merasa tidak ingin berjauhan dengan gadis tersebut.

Jungkook merapatkan tubuhnya pada punggung Seokjin, memeluk tubuh sang istri sambil membisikan sesuatu dengan nada yang menyedihkan.

"Maafkan aku, maaf aku bukanlah orang yang baik maaf" dengan memeluk erat Seokjin dan beberapa detik kemudian melepaskannya. Menjauhkan tubuhnya.

Jungkook membalikan tubuhnya kearah samping yang lain menyelimuti dirinya sendiri.

Perlahan tapi pasti Seokjin membuka matanya dan ia sedikit menoleh kearah belakang.

Ia sedikit terheran ketika mendengar permintaan maaf dari suaminya yang begitu menyedihkan. Apa yang sebenarnya terjadi, Seokjin hanya mampu memandang punggung Jungkook dengan banyak pertanyaan.

The Secret Memory of Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang