Tigapuluh Satu ; Collapse

267 33 14
                                    

"Kyung Soo-yah, tidak perlu bertindak sejauh ini. Cukup beri dia pelajaran saja."

Dyo tertawa keras mendengar nasehat yang baru saja Baekhyun ucapkan. "Inilah bentuk pelajaran yang aku berikan untuk wanita itu," ucapnya. Ia menuangkan lagi cairan berwarna oranye kekuningan itu ke dalam gelasnya. Entah gelas yang keberapa. Ia sudah cukup banyak minum malam ini.

"Tetap saja, tindakanmu ini terlalu jauh!" jawab Baekhyun. Hati lelaki ini memang sangat lembut. Dyo juga heran kenapa ia bisa menjadi pria sukses tanpa pernah bangkrut. Padahal hati lembutnya itu terlihat mudah untuk dimanfaatkan orang lain.

"Baekhyun-ah!" seru Dyo dengan seringainya. "Wanita seperti Draniela tidak akan pernah merasa puas. Dia sudah membuat istriku hampir meninggal. Dia juga menjelek-jelekkan Ji Hyun di depanku. Dia sudah menciptakan kekacauan besar hanya untuk memenuhi keinginannya," balas Dyo tak mau kalah debat dengan sahabatnya itu.

"Banyak hal lain untuk membuatnya jera, Kyung Soo!"

"Dia bukan wanita biasa, Baekhyun! Dia monster jahat yang berbahaya! Dia tidak akan berpikir panjang untuk melukai dan menghancurkan orang lain!"

Baekhyun mendecak kesal, "Tetap saja caramu keterlaluan!" gerutunya. Ia merampas botol whiskey yang dipegang Dyo dan menuangkan isinya ke dalam gelas miliknya. "Berhenti minum, bodoh! Nanti kau mabuk parah!" omel Baekhyun lagi.

"Ck! Kembalikan!" ucap Dyo kesal, ia berusaha merebut kembali botol whiskey yang dirampas Baekhyun darinya.

"Kau tidak bawa baju ganti! Kau akan menyulitkan Kai kalau kau muntah!" omel Baekhyun, ia bersikeras tidak menyerahkan botol whiskeynya kepada Dyo. Sementara Kai hanya tertawa-tawa melihat pertengkaran Dyo dan Baekhyun.

Kris beranjak dari duduknya dan pergi ke dapur untuk mengambil botol minuman beralkohol lainnya. Ia kembali ke sofa ruang tengah dan meletakkan botol itu di meja. "Minum saja, minum! Kau bisa memakai bajuku kalau kau muntah," ucap Kris si tuan rumah.

Dyo tersenyum puas dan menjulurkan lidahnya ke arah Baekhyun. "Aku akan mabuk parah malam ini!" ucapnya disertai dengan tawa kemenangan.

"Kau akan membiarkan dia menginap di sini malam ini?" tanya Baekhyun pada Kris.

Kris mengangguk pelan, "Kalian menginap saja di sini. Kenapa buru-buru pergi sih?" ucapnya.

Dyo mengangguk setuju. Walaupun sudah setengah mabuk, ia masih bisa mencerna kalimat-kalimat yang diucapkan sahabat-sahabatnya itu dengan baik. "Benar! Besok kan hari libur! Tidak akan ada kerjaan yang mengangguku!" ucapnya sebelum kembali menegak sisa whiskey yang ada di dalam gelasnya.

Baekhyun mendecak sebal, "Aku juga menginap di sini saja kalau begitu!" ucapnya.

****

Ponsel Dyo bergetar di dalam saku jasnya. Ia membanting tubuhnya ke atas sofa ruang tengah apartemen Kris yang dipinjamkan untuknya itu. Lalu ia mengeluarkan sebuah benda hitam persegi panjang dari sakunya.

Joo Won : Hyung, kau dimana? Kenapa tak bisa kuhubungi?

Dyo tersenyum kecil lalu membalas pesan adik iparnya itu. Pesan yang masuk sekitar lima jam yang lalu.

Kyung Soo : Tadi aku di pesawat.

Joo Won : Pesawat? Kau mau kemana?

Kyung Soo : Aku habis dari Marseille.

Joo Won : France?

Kyung Soo : Ya, France.

Joo Won : Kenapa kau pergi ke Marseille?

LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅Where stories live. Discover now