Delapan (Mulai perhatian)

148K 12.5K 171
                                    

Happy reading

⚠️Jangan lupa vote and komen⚠️

Maaf juga kalo banyak typo

Jangan jadi sider yya!!

Mereka sudah sampai di rumah, keduanya pun langsung turun dan masuk, Ariel mendudukkan bokongnya di sofa ruang keluarga, sedangkan Hana memilih untuk segera pergi ke kamar dan mengganti pakaiannya.

Ariel menggambil handphone berlogo Apple yang berada di saku celana, dan terpampang nama Adit di panggilan tersebut.

"HALLO BOSS!?" Teriak Adit dari seberang.

"Ckk gak usah teriak-teriak juga anjing" Protes Ariel.

"So-sorry, gawat bos, Lo dimana?"

"Dirumah, kenapa?"

"Anak Aleos nyerang sekolah, udah pada di depan lapangan depan boss!"

"Bangsat. Tunggu, gue otw."

Ariel dengan terburu-buru mengambil jaket Black Wolf yang ia letakkan di atas meja, dan lari menuju kamar, untuk mengambil kunci motor sport hitam miliknya.

Hana yang melihat Ariel tergesa-gesa terlihat bingung, saat Ariel membuka kenop pintu untuk keluar Hana memanggilnya.

"Mau kemana?" Tanya Hana heran saat melihat Ariel terburu-buru.

"Sekolah" Balas Ariel cepat.

"Lah Aku gimana? Kok Kamu malah sekolah!" Ujar Hana tidak terima.

"Lo dirumah aja jangan kemana-mana, gue ke sekolah bukan buat belajar" Jelas Ariel.

"Lah terus?"

"Gak usah banyak tanya. Gue buru-buru" Ariel menutup kembali pintu kamar, dan beberapa menit kemudian terdengar suara deruman motor dari arah garasi.

Sinting, lagian ke sekolah mau ngapain kalo gak belajar?-Batin Hana.

Hana membaringkan tubuh mungil nya pada kasur, menempelkan airphone ke telinganya, dan mengambil novel di atas nakas.

Sudah satu jam berlalu, tadi mereka bolos dari sekolah pukul satu, dan bisa dibilang sekarang pukul dua siang.

Hana beranjak menuju dapur, ia berniat ingin membuat pancake. Langkah kakinya berjalan menuju kulkas, dan mengambil bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat sebuah pancake.

Hana dengan lihai mulai membuat adonan pancake, ia sudah terbiasa membuat pancake Strawberry.

Setelah semuanya selesai, Hana menaruh pancake yang ia buat di atas meja pantry, berencana memberikan pancake itu kepada Ariel.

Sudah 30 menit dia menunggu, namun Ariel belum kelihatan juga, akhirnya Hana mengambil ponselnya yang ia taruh di kantong baju, dan mencari kontak suaminya itu.

Dan tertulislah nama Ariel es batu. Semenjak mengenal Ariel lebih jauh, memang fakta lelaki itu sangat dingin. Hana memandangi pancake buatannya, lama kelamaan dia mengantuk, ia taruh kepalanya di atas meja pantry.

∆∆∆

Ariel sudah sampai di gerbang belakang sekolah, kenapa di gerbang belakang? Ya karena tadi Adit memberi tahu Aleos sudah di lapangan depan.

Buru-buru Ariel masuk ke dalam sekolah, dan terlihat lah semua anggota Black Wolf sudah siaga di depan gerbang, dari kejauhan Ariel melihat Denis dan Adit sudah berada di garda paling depan, Ariel segera berlari menuju kedua sahabatnya.

ARHAN Where stories live. Discover now