Gone

2.3K 114 10
                                    

Tidak semua perpisahan itu adalah Akhir dari sebuah kehidupan, bisa jadi karena adanya perpisahan itu kita bisa memulai awal kehidupan yang lebih baik...
Tapi bagaimanapun yang namanya perpisahan, akan selalu terasa menyakitkan :)

_________

Ali berdiri dengan sisa tenaganya sembari meremas ujung kemejanya yang sudah nampak lusuh. Ia merasa bodoh Dan tak berguna karena keteledorannya. Ali menatap nanar sebuah ruangan yang tertutup rapat, di dalam sana Ada 2 bidadarinya yang sedang bertaruh nyawa

-flashback on-

"Clarissa apa yang kamu lakukan disini" Ali menarik pergelangan wanita itu untuk menghentikan langkahnya. Clarissa Dan Nicko menoleh ke belakang menatap kehadiran Ali yang tiba tiba

"hon.. kenapa kamu bisa disini" tanya clarissa balik

"ditanya malah balik nanya, kenapa kalian bisa jalan bareng" pertanyaan Ali begitu menginterupsi Nicko. sepertinya adiknya itu sedang salah paham padanya

"weiitss santai adikku yang ganteng, tadi kita ga sengaja ketemu kok. Nah gue ga sengaja liat clarissa Jalan sendiri jadi gue tawarin buat anter deh, walaupun dia nolak tapi gue paksa. gimanapun dia Kan adik ipar gue" bohong Nicko karena adiknya yg posesif ini pasti tidak akan terima melihat istrinya bersama lelaki lain, walaupun itu sodaranya sendiri

"Iya hon, bang Nicko cuma nganterin nyari taksi aja kok hon kebetulan aku juga gabawa mobil" tambah clarissa.

"oke sekarang kita pulang ya, bang Nicko thanks udah nemenin istri gue"

"eh tapi hon kamu disini sama siapa?" Clarissa melirik ke arah samping dan belakang ali

"Ah aku hampir lupa meninggalkan prilly di sebrang sana" Ali menunjuk arah sebrang, matanya membulat mendapati prilly yang ah "Prillyyyy" Ali memekik melihat prilly yang sudah jatuh terduduk dijalan. Clarissa yang mengikuti arah pandang Ali tak kalah histeris melihat putrinya. Mereka bertiga panik terus meneriaki Nama prilly, apalagi keadaan jalanan yang saat ini begitu ramai membuat mereka kesulitan untuk ke sebrang.

"Hon prilly.." Clarissa terkejut ketika Ada sebuah mobil yang melaju cepat ke arah putrinya yang entah mengapa malah berjalan semakin ke tengah Jalan

"bahaya hon tunggu disini" Ali mencengkal tangan clarissa. Clarissa yang melihat laju mobil semakin mendekat menyentakkan tangan ali dan berlari ke arah sebrang tanpa menghiraukan keadaan sekitar

ciiiittt... bruaaakk

clarissa membungkam mulutnya, melihat tubuh putri semata wayangnya yang terpental jauh karena hantaman keras dari sebuah mobil itu. Ali meremas rambutnya dan terduduk sembari terus meneriaki Nama prilly dengan parau. Nicko yg melihat itu segera membantu Ali untuk bangkit dan segera menolong prilly.

Tapi tanpa disangka ternyata dari arah belakang mobil tersebut Ada sebuah sepeda montor yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip dari bagian kanan jalan. Lalu dengan hitungan detik motor tersebut sudah membuat tubuh clarissa turut ambruk membentur aspal di tengah Jalan.

Ali meneriaki Nama clarissa dan berlari ke arahnya, ia memangku setengah tubuh clarissa yang sudah tak sadarkan diri itu. sedangkan Nicko berlari ke arah Tempat prilly berada. semua kendaraan berhenti, Dan beberapa saat kemudian 4 ambulance Dan beberapa mobil polisi sudah tiba di tkp.

Selama perjalanan dirumah sakit Ali mengutuk kebodohannya, mengapa dia Hanya diam mematung menyaksikan istri dan anaknya yang tertabrak dengan begitu tragis. entah apa yang ia pikirkan dia benar kalut dengan traumanya, kejadian yang ia lihat barusan hampir sama dengan yang dialami ibunya

My Daddy is My Husband (On hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang